Page 47 - FLIPBOOK FINAL APRIL
P. 47

Urutan proses terjadinya gerak sadar adalah:


                                                          Saraf                      Saraf            Efektor
              Rangsang       Reseptor      Impuls                      Otak                       (Otot/kelenjar)
                                                        sensorik                    motorik



                                                                                               (Sumber: Marieb & Hoehn, 2010)

                    Gerak  refleks  merupakan  gerak  yang  tidak  sengaja  atau  tidak  disadari.  Hantaran
                     impuls berlangsung cepat, melewati jalur pendek, dan tidak melalui otak melainkan

                     melalui sumsum tulang belakang.

                     Urutan proses terjadinya gerak refleks adalah sebagai berikut:

                                                                    Sumsum
                                                       Saraf                         Saraf
             Rangsang       Reseptor      Impuls                     tulang                          Efektor
                                                      sensorik      belakang        motorik


                                                                                      (Sumber: Marieb & Hoehn, 2010)


                    Terdapat dua mekanisme penghantaran impuls,  yaitu penghantaran impuls melalui

                     neuron dan penghantaran impuls melalui melalui sinapsis.
                    Gangguan pada sistem saraf diantaranya adalah meningitis, Alzheimer, Bell’s palsy,

                     stroke dan neuropati perifer.

                    Gangguan pada sistem saraf dapat dicegah dengan mengurangi faktor risiko dengan
                     cara seperti berolahraga, mengkonsumsi makanan bergizi, dan istirahat yang cukup.

                    Pengobatan  yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan/penyakit pada sistem
                     saraf diantaranya adalah secara farmakologi dan non-farmakologi.
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52