Page 42 - FLIPBOOK FINAL APRIL
P. 42

Bell’s Palsy


                    Bell’s palsy merupakan kondisi lumpuhnya saraf wajah (saraf ketujuh atau saraf fasialis) akibat
              peradangan dan pembengkakan saraf yang mengontrol otot pada salah satu sisi wajah. Kelumpuhan

              tersebut  ditunjukkan  dengan  perubahan  bentuk  wajah  sehingga  penderita  sulit  tersenyum  dengan
              simetris atau menutup mata di sisi yang lumpuh. Selain kelumpuhan pada satu sisi wajah, gejala lain

              yang dapat muncul antara lain adalah mata berair. Bell’s palsy dapat dialami oleh siapapun, namun
              lebih sering terjadi pada orang-orang berusia 15-60 tahun. Bell’s palsy dapat disembuhkan dengan

              melakukan fisioterapi dan mengkonsumsi obat sesuai anjuran dokter.

















                                                Gambar 21. Penyakit Bell’s Palsy
                                                  (Sumber: flexfreeclinic.com)




                  Stroke





                   Stroke merupakan  gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak  yang disebabkan
            karena adanya gangguan peredaran darah di otak. Gangguan tersebut terjadi karena terdapat pembuluh

            darah di otak yang pecah atau tersumbat sehingga pasokan nutrien dan oksigen ke otak berkurang. Stroke
            dapat terjadi karena faktor usia, total kolesterol, serta kadar LDL dan HDL pada tubuh. Seseorang yang
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47