Page 43 - FLIPBOOK FINAL APRIL
P. 43
terkena stroke dapat menderita kecacatan seperti kelumpuhan dalam bicara, gangguan gerak,
kemampuan mengingat, dll. Stroke dibedakan menjadi dua jenis, yaitu stroke iskemik dan stroke
hemoragik. Stroke iskemik terjadi ketika terdapat penyumbatan arteri pada otak atau arteri pada sumsum
tulang belakang sehingga aliran darah ke otak terganggu. Sedangkan, stroke hemoragik terjadi karena
pecahnya pembuluh darah di otak yang memicu pendarahan di sekitar otak.
Pada sebagian orang, stroke dapat memicu adanya penyakit lain pada tubuh, seperti komplikasi
jantung, pneumonia (radang paru-paru yang disebabkan oleh infeksi), komplikasi pasca stroke, disfagia
(kondisi sulit menelan), dan tromboemboli vena (penggumpalan darah di pembuluh darah vena).
Pencegahan penyakit stroke dapat dilakukan dengan memperbaiki pola hidup dan pengendalian faktor-
faktor yang menimbulkannya. Kemudian, seseorang dengan penyakit stroke dapat disembuhkan melalui
beberapa terapi dan konsumsi obat sesuai anjuran dokter.
Stroke Iskemik Stroke Hemoragik
Pembekuan darah yang Pecahnya aneurisma yang menyebabkan
menyebabkan stroke embolik pendarahan subaraknoid
Penumpukan protein (plak) Robeknya arteri yang menyebabkan
yang menyebabkan stroke pendarahan intraserebral
trombotik
Gambar 22. Perbedaan Stroke Iskemik Dan Stroke Hemoragik
(Sumber: satuterpenting.com)
Neuropati Perifer
Neuropati perifer merupakan gangguan saraf tepi baik sensorik, motorik ataupun campuran yang
diakibatkan oleh berbagai kondisi seperti Diabetes Melitus dan perawatan seperti kemoterapi. Diabetes