Page 18 - Bahan Ajar Ukin_I Gede Edi
P. 18
pencaharian, kan? Bahkan orang tuamu mungkin saja mempunyai profesi atau mata
pencaharian yang berbeda dengan orang lain. Kondisi geografis juga mempengaruhi
keberagaman ekonomi. Masyarakat yang tinggal di perkotaan, mata pencahariannya lebih
beragam seperti dokter, karyawan swasta, guru dan buruh. Di daerah pedesaan dan
pegunungan, sebagaian besar mereka bertani. Ada yang bertani padi, sayur-mayur,
ataupun buah-buahan lokal. Berbeda lagi di daerah pesisir, kamu akan melihat para
nelayan menebarkan jala di pantai atau petani garam yang sedang memanen hasil
garamnya.
Bagaimana cara kita menyikapi keberagaman ekonomi yang ada di masyarakat? Sikap
yang baik dalam menyikapi perbedaan adalah toleransi dan saling menghargai. Kita harus
bisa menyikapi perbedaan dengan bijak. Tujuannya adalah agar perbedaan tersebut bisa
saling berdampingan dan jauh dari konflik. Perbedaan yang ada harus kita jaga dalam
bingkai Bhineka Tunggal Ika. Berikut sikap bijak terhadap keberagaman ekonomi.
1. Berprasangka positif kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa rezeki sudah diatur
secara adil.
2. Melaksanakan hak dan kewajiban profesi yang dimiliki dengan penuh tanggung
jawab.
3. Menghargai profesi atau mata pencaharian orang lain.
4. Tidak membanding-bandingkan antar profesi.
5. Memberikan pujian dan ucapan terima kasih.
6. Selalu mensyukuri rezeki yang diperoleh.
Sikap bijak tersebut diharapkan dapat menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat di
tengah perbedaan yang ada. Sikap bijak juga bisa ditunjukkan dengan bentuk kepedulian
terhadap orang lain. Kepedulian ekonomi dalam masyarakat akan mempererat tali
persaudaraan dan menjaga kekeluargaan. Bentuk kepedulian ekonomi antara lain
memberikan motivasi dan bantuan modal kepada perintis usaha. Selain itu, berbelanja di
warung milik tetangga juga merupakan bentuk kepedulian kita terhadap usaha mereka.
Lalu, apa saja manfaat dari sikap bijak dalam keberagaman ekonomi? Berikut manfaat
dari sikap bijak dalam keberagaman ekonomi.
1. Mewujudkan persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2. Memenuhi kebutuhan hidup untuk diri sendiri dan orang lain.
3. Menciptakan kenyamanan dan kesejahteraan bersama.