Page 22 - FINAL E-MODUL SEJARAH REVOLUSI NASIONAL DI MALANG 1945-1949 OLEH ALIMATUL SA'ADAH (FINAL-SKRIPSI)
P. 22
TETAP SEMANGAT!
Karena Ini Pembahasan Terakhir!
4.4 Kondisi Kota Malang Di Tahun 1948-1949
Setelah dihantam peristiwa Agresi Militer Belanda I dan II kondisi
kehidupan masyarakat Kota Malang tidak dapat dikatakan baik-baik saja.
Kondisi Ekonomi:
1. Harga barang kebutuhan menjadi mahal
2. Masyarakat Kota Malang mulai menggunakan uang ORI (Oeang Repoeblik
Indonesia) dan meninggalkan penggunaan uang NICA pada kegiatan
perdagangan
3. Sepinya penumpang Kereta api
4. Penetapan pajak kendaraan dan pajak pemotongan hewan oleh DPRS
(Dewan Perwakilan Rakyat Sementara)
5. Pemerintah Kota Malang mengizinkan persewaan tanah dan bangunan
yang harapannya dapat menstabilkan pemasukan
6. Banyak Pegawai Pemerintah Kota Malang yang mengundurkan diri karena
gaji pegawai yang kecil (Wicaksono, 2012: 110).
Kondisi Sosial:
1. Masyarakat yang sebelumnya meninggalkan Kota Malang bisa kembali
kewilayah Kota Malang dengan surat izin dari hoofdambtenaar tijdelijk bestuur
(Asisten Residen)
2. Semua aspek di wilayah Kota Malang tengah berbenah setelah adanya
kekacauan yang melanda hingga memporakporandakan tatanan kehidupan
yang ada (Wicaksono, 2012: 112).
HOREEE! PEMBAHASAN SELESAI!
Tapi Masih Ada Hal Menarik di Halaman Berikutnyaa!
Ayo Cek!
21