Page 19 - FINAL E-MODUL SEJARAH REVOLUSI NASIONAL DI MALANG 1945-1949 OLEH ALIMATUL SA'ADAH (FINAL-SKRIPSI)
P. 19
Kemudian upaya gerilya yang mencolok di wilayah Malang dipelopori oleh
Hamid Rusdi seorang Mayor Batalyon I dan bagian dari Resimen 38
pertahanan Kota Malang yang sangat memberikan dampak perjuangan yang
luar biasa di wilayah Malang. Pasukan Mayor Hamid Rusdi memulai
melakukan penyerangan ke wilayah Malang Timur yang diduduki oleh
Pemerintah Belanda melalui berbagai pertempuran dan untuk
mengembangkan taktik gerilya dengan baik, pasukan Mayor Hamid Rusdi
membagi menjadi 4 Kompi, diantaranya Kompi 1 Sulam Samsun bertanggung
jawab di daerah Malang Barat meliputi Petung Sewu, Sumberbendo, Kuncur,
Sengon, dan Bedalisodo, Kompi 2 bertanggung jawab atas daerah Malang
Tenggara meliputi daerah Garaton dan sekitarnya sehingga berhasil
menduduki daerah Garaton melalui Poncokusumo, Pandansari untuk
membuka jalan untuk Batalyon menuju Lumajang, Pasuruan, dan Probolinggo,
Kompi 3 Kusno Hadiwinto bertanggung jawab atas Malang Timur meliputi
basis gerilya tajian dan sekitarnya, Kompi 4 Suyono bertanggung jawab atas
daerah Malang Timur Laut meliputi Nongkojajar dan sekitarnya (Wicaksono,
2012: 66)
Nah, Anak-Anak Hebat Kali Ini Ayo Tonton Video Dibawah Ini
Yang Merupakan Penjelasan Terkait Kronologis
UPAYA GERILYA PEJUANG DI WILAYAH MALANG
DALAM AGRESI MILITER BELANDA II
18