Page 38 - E-BOOK PENCEMARAN MIKROPLASTIK PADA IKAN

 Proses Ekstraksi Mikroplastik

1) Setelah organ ikan ditimbang kemudian, masukkan kedalam microtube yang

berukuran 2 m
2) Setelah itu tetesi organ dengan larutan KOH 15% secukupnya kemudian, diamkan

selama 24 jam pada suhu ruangan 60C
3) Setelah 24 jam, organ ikan organ ikan tersebut di centrifuge selama 10 menit

bertujuan untuk mengendapkan partikel organ pada cairan.

 Tahap Pengamatan Visual dengan Mikroskop Stereo
1) Setelah proses centrifuge selesai, hasil endapan diambil dan letakkan pada objek

glass dan ditutup dengan cover glass
2) Kemudian memberikan lebel pada objek glass sesuai dengan sampel ikan yang akan

diamati

3) Selanjutnya melakukan pengamatan bentuk mikroplastik dibawah mikroskop stereo
dengan perbesaran 5 x 10

4) Kemudia foto dan mencatat warna, bentuk mikroplastik yang diamati
C. Identifikasi dan Klasifikasi bentuk Mikroplastik Pada Ikan kerong-kerong

(Trapon jarbua)
Sampel yang digunakan adalah ikan kerong-kerong (Trapon jarbua). Bagian tubuh pada

ikan yang diambil adalah hati, ginjal dan saluran pencernaannya. Pada penelitian ini

digunakan mikroskop stereo untuk melakukan pengamatan terhadap kandungan
mikroplastik dan klasifikasikan berdasarkan bentuk, jumlah serta warnanya.

Mikroplastik bentuk film adalah mikroplastik yang berasal dari kantong kresek ataupun
bentuk plastik yang mempunyai massa jenis rendah. Mikroplastik bentuk fiber banyak

ditemukan ditepi pantai karena kebanyakan berasal dari sampah masyarakat ataupun dari
jaring nelayan. Mikroplastik bentuk fiber memiliki ukuran yang tipis tetapi panjang.

Mikroplastik bentuk fragment berasal dari fragmentasi botol plastik, kantong plastik dan

pipa paralon (Septian, 2014).
1. Mikroplastik bentuk fiber pada ikan kerong-kerong (Trapon jarbua)

Mikroplastik berbentuk fiber banyak ditemukan dari penelitian yang terkandung pada

organ hati, ginjal dan saluran pencernaan ikan, karena mikroplastik bentuk fiber berasal

37

Pencemaran Mikroplastik Pada Ikan