Page 43 - E-BOOK PENCEMARAN MIKROPLASTIK PADA IKAN
P. 43
kebanyakan berupa serat sintetis, semuanya bercampur dengan debu ruangan.
Kebanyakan masalah kesehatan okupasional yang muncul berkaitan dengan paparan
mikroplastik di tempat kerja dalam ruangan.
Di sistem pernafasan, mikroplastik sebagai benda asing akan berusaha dikeluarkan
oleh tubuh lewat aksi mekanik (bersin/batuk), sistem mukosiliaris di bronkus, dan
fagositosis makrofag serta transport limfatik. Namun, partikel mikroplastik dapat
terdeposit di saluran pernafasan oleh karena impaksi (himpitan dinding saluran nafas),
intersepsi (kontak serabut dengan dinding saluran), sedimentasi (endapan karena
gravitasi), dan difusi oleh karena gerakan Brown. Partikel yang telah terdeposit di dalam
saluran pernafasan dapat memicu reaksi radang karena kemotaksis makrofag, stress
oksidatif, pelepasan mediator inflamasi, yang pada akhirnya akan berakhir pada
sitotoksisitas serta potensi transformasi karsinogenik (Beckett, 2000).
Secara klinis mikroskopik, inhalasi mikroplastik secara umum dapat menyebabkan
efusi pleura, granuloma, dan fibrosis paru namun sampai saat ini tidak dapat dilakukan
penelitian eksperimental pada manusia untuk menentukan hubungan kausal mikroplastik
secara spesifik. .
C. Dampak Mikroplastik Pada Kesehatan Manusia
Plastik dapat berpindah dari satu lingkungan ke lingkungan lainnya melalui angin, air,
dan organisme lain (Beriot et al, 2021). Mikroplastik yang terdapat pada makanan dan
kemudian dikonsumsi oleh manusia dan berada di dalam lumen maka dapat berinteraksi
dengan darah melalui proses adsorpsi dan akan mengisi protein dan glikoprotein. Hal ini
dapat menimbulkan dampak seperti mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan
pembengkakan usus. Ukuran mikroplastik yang sangat kecil juga memungkinkan
terjadinya transportasi ke jaringan organ lain (Widianarko, 2018). Kontaminasi dari
mikroplastik dapat menjangkau organisme akuatik baik melalui air yang dimuat atau
makanan dari organisme lain dan dapat menjadi sumber pajanan manusia.
Manusia juga dapat dengan langsung terkena atau terpapar mikroplastik dan nanoplastik
melalui konsumsi partikelpartikel yang sudah tercampur dalam makanan atau minuman.
Penggunaan pembungkus makanan yang berbahan plastik ikut dikonsumsi manusia
merupakan contoh dari pajanan mikroplastik pada manusia (Nurtang, 2020). Penelitian
42
Pencemaran Mikroplastik Pada Ikan