Page 26 - Modul Analisis Kelayakan Pasar
P. 26
Robert Rhea adalah seorang analis pasar dan penulis yang dikenal karena
kontribusinya dalam bidang analisis teknikal dan khususnya pengembangan
teori Dow. Ia hidup pada abad ke-20 dan menjadi salah satu tokoh penting
dalam pengembangan analisis pasar modern.
Salah satu karya terkenal Rhea adalah bukunya yang berjudul "The Dow Theory"
yang diterbitkan pada tahun 1932. Dalam buku ini, Rhea mengembangkan dan
menjelaskan lebih lanjut tentang konsep-konsep yang diperkenalkan oleh
Charles Dow, pendiri Wall Street Journal. Rhea menyusun prinsip-prinsip dan
aturan-aturan yang membantu dalam menginterpretasikan pergerakan harga
saham dan tren pasar menggunakan analisis teknikal.
Dalam bukunya, Rhea membahas tentang konfirmasi tren antara indeks Dow Jones
Industrial Average (DJIA) dan indeks Dow Jones Transportation Average
(DJTA). Ia mengatakan bahwa tren pasar yang valid haruslah diikuti oleh
konfirmasi yang sama antara kedua indeks tersebut. Jika salah satu indeks tidak
mengkonfirmasi tren yang terlihat pada indeks lainnya, maka sinyalnya menjadi
tidak valid.
Rhea juga mengemukakan tentang fase-fase pasar yang diidentifikasikan
berdasarkan pergerakan harga. Ia membagi pasar menjadi tiga fase, yaitu
akumulasi, partisipasi publik, dan distribusi. Rhea percaya bahwa dengan
memahami fase-fase ini, investor dapat mengidentifikasi momen yang tepat
untuk membeli atau menjual saham.
Pengembangan teori Dow oleh Rhea telah memberikan kontribusi penting dalam
analisis pasar. Prinsip-prinsip yang diajukan olehnya masih digunakan dan
dipelajari oleh banyak trader dan analis hingga saat ini. Pemikiran Rhea tentang
konfirmasi tren, fase pasar, dan analisis teknikal menjadi landasan bagi banyak
pendekatan analisis pasar yang ada saat ini.
Robert Rhea adalah seorang analis pasar dan penulis yang dikenal karena
kontribusinya dalam bidang analisis teknikal dan khususnya pengembangan
teori Dow. Ia hidup pada abad ke-20 dan menjadi salah satu tokoh penting
dalam pengembangan analisis pasar modern.
21