Page 27 - Modul Analisis Kelayakan Pasar
P. 27
Salah satu karya terkenal Rhea adalah bukunya yang berjudul "The Dow Theory"
yang diterbitkan pada tahun 1932. Dalam buku ini, Rhea mengembangkan dan
menjelaskan lebih lanjut tentang konsep-konsep yang diperkenalkan oleh
Charles Dow, pendiri Wall Street Journal. Rhea menyusun prinsip-prinsip dan
aturan-aturan yang membantu dalam menginterpretasikan pergerakan harga
saham dan tren pasar menggunakan analisis teknikal.
Dalam bukunya, Rhea membahas tentang konfirmasi tren antara indeks Dow Jones
Industrial Average (DJIA) dan indeks Dow Jones Transportation Average
(DJTA). Ia mengatakan bahwa tren pasar yang valid haruslah diikuti oleh
konfirmasi yang sama antara kedua indeks tersebut. Jika salah satu indeks tidak
mengkonfirmasi tren yang terlihat pada indeks lainnya, maka sinyalnya menjadi
tidak valid.
Rhea juga mengemukakan tentang fase-fase pasar yang diidentifikasikan
berdasarkan pergerakan harga. Ia membagi pasar menjadi tiga fase, yaitu
akumulasi, partisipasi publik, dan distribusi. Rhea percaya bahwa dengan
memahami fase-fase ini, investor dapat mengidentifikasi momen yang tepat
untuk membeli atau menjual saham.
Pengembangan teori Dow oleh Rhea telah memberikan kontribusi penting
dalam analisis pasar. Prinsip-prinsip yang diajukan olehnya masih digunakan
dan dipelajari oleh banyak trader dan analis hingga saat ini. Pemikiran Rhea
tentang konfirmasi tren, fase pasar, dan analisis teknikal menjadi landasan bagi
banyak pendekatan analisis pasar yang ada saat ini.
22