Page 12 - Flip Book Bioteknologi
P. 12

Karakteristik


             Bioteknologi Konvensional




           1.  Bioteknologi  konvensional  masih  menggunakan  cara  yang  cukup

           sederhana,  cara  pengerjaan  dalam  bioteknologi  konvensional  juga
           terbilang  sederhana.  Cara  mengolah  bahan-bahan  cukup  mudah  dan

           tidak terlalu rumit.


           2. Tidak memerlukan keahlian khusus
           Karena         prosesnya          yang        dilakukan         dengan         cara       yang

           sederhana,bioteknologi konvensional dapat dilakukan oleh siapa saja

           tidak  memerlukan  keahlian  khusus.  Contohnya  ialah  pada  cara
           membuat  yoghurt,  kita  hanya  perlu  mencampur  bakteri  tertentu  ke

           dalam susu, untuk selanjutnya disimpan untuk waktu tertentu.



           3. Melibatkan mikroorganisme secara langsung dan utuh

           Proses  bioteknologi  konvensional,  sepenuhnya  bergantung  pada
           peran  mikroorganisme.  Misalnya  saat  membuat  yoghurt,  bakteri

           Lactobacillus bulgaricus membantu proses pembuatan yoghurt.



           4. Menggunakan prinsip fermentasi

           Prinsip  utama  dari  karakteristik  bioteknologi  konvensional,  yakni

           fermentasi.  Fermentasi  adalah  proses  yang  menghasilkan  energi
           untuk  memecah  senyawa  kompleks  menjadi  senyawa  sederhana,

           dalam keadaan minim atau tanpa oksigen.



           5. Skala produksi umumnya lebih kecil

           Alat  produksi  pada  bioteknologi  konvensional  umumnya  lebih  kecil,
           karena masih dikerjakan oleh tangan-tangan manusia.






           .













                                                           07
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17