Page 8 - POS TATAP MUKA MASA PANDEMI
P. 8
dimulainya pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan
tanggal 11 Januari nanti.
b. Jadwal pembelajaran akan diatur dengan mekanisme sebagai berikut:
1) Setiap kelas akan diisi oleh peserta didik dengan jumlah setengah dari total
jumlah peserta didik. Artinya jumlah peserta didik yang sekarang ada adalah 38
orang per kelas. Jumlah ini akan dibagi 2 menjadi 19 orang. 19 orang (peserta
didik) ini akan dialokasikan belajarnya selama 3 jam, dimulai pukul 07.00 s.d
10.00. 19 peserta didik berikutnya akan memulai pembelajaran dari pukul 10.30
s.d. 14.15. Dengan begitu ada pembagian 2 shift pembelajaran yang
ditentukan oleh satuan pendidikan dengan tetap
memperhatikan kondisi kesehatan dan keselamatan warga
satuan pendidikan.
2. Masa Kebiasaan Baru
Setelah masa transisi selesai, apabila daerahnya tetap
dikategorikan sebagai daerah ZONA HIJAU maka satuan
pendidikan masuk dalam masa kebiasan baru
D. Kesepakatan Bersama
Sesuai dengan penjelasan dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan bahwa penyelenggaraan pendidikan tatap muka di
semua jenjang harus melibatkan unsur pemerintahan, kepala
sekolah dan orang tua siswa. Khusus kesepakatan dengan orangtua
tentu harus tertuang secara resmi melalui musyawarah yang
dilakukann dapat secara langsung virtual ataupun melalui angket
secara online. Hal ini sudah dilakukan oleh SMPN 1 Parungpanjang
beberapa bulan yang lalu saat keluar kebijakan pemerintah daerah
yang saat itu akan memberlakukan pembelajaran tatap muka.
Namun sehubungan dengan kembali meningkatnya kasus
pandemic Covid-19 ini akhirnya ditunda kembali. Hasil angkat
menunjukkan bahwa lebih dari 87 % orang tua setuju dibukanya
sekolah dengan system pembelajaran tatap muka. Kesimpulan
angket tersebut tentu segera ditindaklanjuti dengan
mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung protocol
kesehatan, seperti penyediaan tempat cuci tangan hampir di setiap
5