Page 57 - E-Modul Bioteknologi
P. 57
46
Sel yang telah dibuahi akan membentuk kumpulan sel-sel.
Kemudian, dipisahkan menjadi beberapa bagian yang setiap bagian
memiliki genetik identik. Selanjutnya, embrio tersebut dimasukkan
kedalam rahim sapi betina. Embrio-embrio akan berkembang
menjadi anak-anak sapi yang memiliki sifat persis dengan induknya,
dan induk sapi yang melakukan proses kloning sampai melahirkan
dinamakan induk angkat.
Proses dalam kloning dengan transfer embrio sapi
Sumber : Pinterest.com
2. Kloning transfer inti
kloning transfer inti merupakan proses dimana klon-klon dihasilkan
dari satu individu saja. Biasanya hal ini dilakukan karena dikhawatirkan
ketika dikawinkan belum tentu memiliki bibit unggul atau yang
diinginkan. Pada prinsipnya, kloning transfer inti yaitu memasukkan
donor DNA (Deoxyribonucleic Acid) dari hewan yang karakternya sesuai
yang diinginkan ke dalam sel telur hewan yang sudah dihilangkan DNA-
nya. Setelah embrio terbentuk, embrio tersebut kemudian ditanamkan ke
dalam rahim induk hewan, di mana ia akan tumbuh dan berkembang
hingga akhirnya dilahirkan. Sebagai contoh, hal ini biasa dilakukan pada
hewan sapi betina yang dapat menghasilkan air susu melimpah dan ingin
di turunkan kepada sapi betina lainnya.