Page 48 - E-modul Keanekaragaman Hayati
P. 48

c.  Ciri-ciri biokimia

                    Ciri  biokimia  dapat  dilihat  pada  jenis  enzim,  protein,  dan  DNA.  Ciri
                tersebut dapat kemudian menetukan hubungan kekerabatan antara makhluk
                hidup satu dengan lainnya.

                d.  Berdasarkan manfaatnya
                    Setiap makhluk hidup memilki manfaat bagi kehidupan di dunia. Manfaat

                tersebut dapat dijadikan dasar pengelompokkan makhluk hidup. Misalnya
                tanaman sirih dan tamanan kencur digolongkan sebagai tanaman obat. Padi
                dan gandum digolongkan sebagai tanaman makanan pokok. Ayam, burung,

                bebek, dan itik digolongkan sebagai unggas pengahasil telur dan daging.

                2.  Tahapan Klasifikasi

                    Makhluk  hidup  dapat  diklasifikasikan  melalui  serangkaian  tahapan-
                tahapan. Berikut tahapan yang harus dilakukan.

                a.  Pengamatan sifat makhluk hidup
                    Hal  yang  dilakukan  pada  pengamatan  sifat  makhluk  hidup  ini  adalah
                mengidentifikasi ciri dari setiap makhluk hidup.

                b.  Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri yang diamati
                    Setelah  mengidentifikasi  setiap  ciri  yang  dimiliki,  makhluk  hidup  akan

                dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok. Dikelompokkan berdasarkan
                tingkah laku, bentuk morfologi, anatomi, dan fisiologinya.

                c.  Pemberian nama makhluk hidup
                    Makhluk yang telah dikelompokkan, akan diberikan nama sesuai ciri yang
                diamatinya.  Ada  berbagai  sistem  penamaan  makhluk  hidup,  antara  lain

                pemberian nama dengan sistem tata nama ganda (Binomial Nomenclature).
                Dengan  adanya  nama,  ciri,  dan  sifat  dari  makhluk  hidup,  kita  akan  lebih

                mudah mempelajari makhluk hidup yang sanagat banyak jenisnya ini.

                3.  Sistem Klasifikasi

                    Sistem  klasifikasi  makhluk  hidup  dibedakan  menjadi  tiga  yaitu,  sistem
                klasifikasi alami (natural), buatan (artifisial), dan filogenik.


                a.  Sistem Klasifikasi alami (natural)
                    Klasifikasi sistem alami, tentunya kita sudah mengetahui bahwa klasifikasi

                makhluk hidup pada dasarnya berpijak dari adanya persamaan. Hal ini dapat
                kita ketahui dengan mengamati makhluk hidup secara morfologi. Misalnya,
                kita mengamati hewan kucing, anjing, sapi, kuda, dan harimau. Jika kita lihat

                secara alami, dapat kita ketahui bahwa kelima hewan itu mempunyai empat


            30
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53