Page 32 - EMODUL DASAR DASAR KONSTRUKSI DAN PERUMAHAN
P. 32

‐     Kesehatan
                           Pemakaian  bahan-bahan  bangunan  serta  furniture tidak  beracun, terbebas dari

                       emisi,    beremisi rendah ataupun non-VOC (Volatile organic  compounds   atau

                       senyawa  organik  yang  mudah  menguap),  serta  tahan  air  dalam  menghalangi
                       masuknya kuman serta mikroba yang lain. Kualitas udara pada ruangan juga bisa

                       dinaikkan dengan sistem ventilasi serta peralatan pengatur kelembaban udara.
                           Beberapa  aspek  utama  green  building    tersebut,  maka  dalam



                       pekerjaan konstruksi bangunan perumahan dapat melakukan efisiensi pada:
                        a.  Efisiensi Desain Struktur

                                Desain  struktur  merupakan  elemen  pokok  dalam  konstruksi  perumahan,
                           elemen ini landasan pada tiap proyek konstruksi. Tahapan ini pun berpengaruh

                           juga dengan dana sampai kinerja proyek. konsep green  building dalam  tahapan
                           ini  bertujuan  mengecilkan  pengaruh pembangunan,  diawali  dari  pengerjaan

                           sampai pemakaian. jika tahap ini kuramg efisien, artinya bisa berdampak buruk

                           terhadap  lingkungan.  Contohnya  penggunaan  bahan  bangunan  yang  terlalu
                           banyak maupun pemborosan.

                        b.  Efisiensi Energi
                                Konsep  green building meliputi  tahapan  hemat  energi.  Baik  energi yang

                           diperlukan  sehari-hari  misalnya  udara  serta  sinar  matahari  yang  masuk  ke

                           bangunan ataupun energi dari segi operasional. Efisiensi energi dalam bangunan
                           berhubungan pula pada pemakaian listrik.

                           Green  material  dalam  green  building,  green  material  ataupun disebut dengan
                           material ramah lingkungan. Green material mempunyai makna  yang  lebih  luas

                           dibandingkan  makna  dari  ramah  lingkungan.


                           Definisi  material  ramah  lingkungan  sendiri  secara  umum  berkaitan  dengan

                      kualitas  materialnya.  Jika,  material  ramah  lingkungan  ialah  material  yang  ketika
                      dipergunakan  ataupun  dibuang,  tidak  berpotensi  untuk  menimbulkan  kerusakan

                      lingkungan serta mengganggu kesehatan.  Green material mempunyai  definisi  yang
                      lebih  luas,  bukan cuma sebatas pada material yang ramah lingkungan. Namun hal

                      tersebut juga perlu ditinjau dari sumber material yang digunakan harus berkelanjutan,

                      proses produksi yang dilakukan di pabrik yang ramah lingkungan,   proses   distribusi
                      yang   dilakukan   sangat   jauh   jadi membuang banyak sekali karbon, dalam proses
                                                           25
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37