Page 33 - EMODUL DASAR DASAR KONSTRUKSI DAN PERUMAHAN
P. 33
memasangnya tidak menimbulkan banyak sisa sampah, serta menunjang usaha untuk
menghemat energi.
Dengan begitu ketika akan merencanakan green building, material- material
hijau bisa berdampak pada penghematan listrik dan air, meningkatkan kesehatan dan
kenyamanan serta keefsienan manajemen dalam merawat bangunannya. Kayu yang
merupakan bahan bangunan ramah lingkungan, karena bangunan yang
mempurgunakan bahan dasar kayu mempunyai kecenderungan menghasilkan
pembuangan lebih kecil daripada yang menggunakan bahan dari batu, beton ataupun
2
baja sekalipun. Kayu bisa menyerap Co dengan begitu tak akan membuang banyak
energi.
c. Efisiensi Material
Pembangunan pastinya berhubungan pada material penyusunnya. Hal itu pula
yang terdapat kaitannya pada efisiensi desain struktur. Dalam mengaplikasikan
konsep green building alangkah baiknya menggunakan material yang sesuai
keperluan, tidak lebih serta tidak kurang juga. Wajib diingat, makin banyak material
yang digunakan, artinya makin memberatkan biaya pembangunan, pengaruh terhadap
lingkungan, pengeluaran energi pada konstruksi, serta sejenisnya.
2. Suistainable Building
Pembangunan berkelanjutan atau sustainable building ialah wujud perpaduan
dari bermacam-macam disiplin ilmu yang memiliki tanggung jawab soal lingkungan
sebagai sebuah disiplin yang tetap merujuk terhadap efek lingkungan, sosial ekonomi
dari suatu bangunan maupun proyek yang tercipta dengan menyeluruh. pada
pembanguan berkelanjutan pengaplikasian isu sustainable building ini dengan
langsung berintegrasi terhadap:
- Lingkungan (Environment Sustainability)
- Ekonomi (Economic Sustainability)
- Sosial (Social Sustainability)
Dengan kata lain pekerjaan konstruksi perumahan yang memiliki konsep
suistainable building ini harus memperhatikan ketiga faktor di atas, baik dalam
perencanaan, pelakanaan, dan perawatan fisik bangunan tersebut.
26