Page 11 - Modul Flipbook Interaktif Berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Pacitan
P. 11
C. Fungsi & Manfaat Kearifan Lokal
Sumber ilmu Menjaga Mengembangkan
pengetahuan kelestarian sumber daya alam
sumber daya alam
Pengembangan Memiliki aturan yang
ilmu pengetahuan mengatur kehidupan
masyarakat setempat
d. Jenis Kearifan Lokal Kabupaten Pacitan
Tetaken
Tetaken berasal dari bahasa Sansekerta
yang berarti teteki atau maknanya adalah
pertapaan. Tetaken merupakan budaya khas
masyarakat Pacitan asli dari lereng Gunung Limo
di Kecamatan Kebonagung. Ritual upacara
Tetaken ini merupakan upacara bersih desa atau
pacitankab.go.id sedekah bumi. Upacara ini dilaksaakan
masyarakat Gunung Limo setiap tanggal 15 Muharram/Suro yang
dimulai sehabis zuhur sampai selesai. Tokoh yang melatarbelakangi
tetaken yakni Ki Tunggul Wulung, Ki Brayut, Ki Buwono Keling, dan Ki
Tiyoso. Ke empat tokoh bersemedi di Gunung Lawu atas perintah dari
Brawijaya V. Dalam upacara adat Tetaken rombongan petapa yang
dipimpin juru kunci selalu mengenakan pakaian serba putih dan ikat
kepala berwarna putih.
Ceprotan
Ceprotan merupakan tradisi bersih desa yang wajib digelar tiap
hari Senin Kliwon, bulan Longkang atau Selo kalender jawa oleh
9