Page 36 - Modul Kessy Minanda Putri
P. 36

Penerapan Konsep Kimia Dalam Pengelolaan Lingkungan Dan

                                          Fenomena Pemanasan Global
          FFE

                                                   Pencemaran Tanah



            A. Pengertian Pencemaran Tanah














                                                  Gambar 28. Pencemaran tanah

                                                 Sumber:  https://shorturl.at/noKNO

                  Tanah  dapat  memberikan  daya  dukung  maksimal  bagi  kehidupan  mahluk  hidup  seperti


               tumbuhan,  hewan dan manusia. Tetapi saat tanah tercemar akan mengakibatkan fungsi tanah

               jadi berubah sehingga tidak dapat lagi digunakan sesuai dengan perutukannya, misalnya untuk
               pertanian, perkebunan, pertenakan dan lainnya.

                  Pencemaran  daratan  atau  tanah  adalah     masuknya  atau  dimaksukannya  bahan-bahan
               pencemaran  berupa  senyawa  anorganik,  senyawa  organik,  energi,  partikel,  materi,  dan/atau

               komponen lain ke daratan oleh kegiatan manusia sehingga kualitas daratan menurun sampai

               tingkat tertentu yang dapat menyebabkan daratan menjadi rusak atau menurun kualitasnya dan

               memberi gangguan terhadap mahluk hidup.


                  Syarat-syarat atau ukuran dari tanah disebut bersih atau tidak tercemar adalah:


                  1.  Unsur  hara  tanah  tidak  hilang,  usur  hara  berfungsi  untuk  meningkatkan  pertumbuhan

                     tanaman. Unsur hara terbagi dua yaitu: unsur hara makro (Nitrogen, Phosphor, Kalium,


                     Magnesium,  Kalsium,  Blerang)  dan  unsur  hara  mikro  (Boron,  Tembaga,  Seng,,  Besi,

                     Mangan)
                  2.  Tanah mempunyai pH 6 – 8, jika pH tanah kurang dari 6 atau lebih dari 8 maka tanah

                     tersebut dikatakan tercemar

                  3.  Tidak mengandung logam berat
                  4.  Tidak mengandung sampah anorganik









                                                           22
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41