Page 33 - Modul Kessy Minanda Putri
P. 33
Penerapan Konsep Kimia Dalam Pengelolaan Lingkungan Dan
Fenomena Pemanasan Global
FFE
4. Bahan buangan zat kimia Bahan buangan zat kimia merupakan pencemaran yang sangat
berbahaya dan dapat merusak lingkungan. Pencemaran zat kimia
ini dapat masuk secara langsung ataupun tidak langsung. Senyawa
kimia yang tercemar didalam air yaitu detergen/sabun, inseksida
(pemberatas hama), zat warna kimia dan lainnya. Tetapi yang
paling umum tercemar didalam air yaitu detergen/sabun. Bahan
buangan detergen/sabun akan menggangu karna alasan berikut :
Gambar 19. Bahan buangan zat kimia ▪ Larutan sabun akan dapat menaikan pH air yang dapat
mengganggu kehidupan organisme air.
Sumber : https://shorturl.at/diuAQ
▪ Bahan antiseptik yang ditambahkan dalam sabun akan mampu
menghambat/membunuh mikroorganisme di dalam air.
▪ Ada sebagaian bahan sabun/detergen yang tidak dapat
didegradasi oleh mikroorganisme di dalam air.
D. Dampak Pencemaran Air
Air yang sudah tercemar akan mengakibatkan kerugian besar bagi manusia. Kehidupan manusia
akan sanggat terganggu, ini merupakan bencana besar. Kerugian yang disebabkan pencemaran air
dapat berupa:
• Air menjadi tidak bermanfaat lagi untuk kebutuhan manusia
Beberapa contoh air tdak bermanfaat lagi diantaranya:
1. Air tidak dapat digunakan lagi sebagai keperluan rumah tangga
Air yang tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan rumah
tangga akan menimbulkan dampak sosial dan membutuhkan
Gambar 20. Air untuk rumah tangga
waktu yang lama untuk memulihkannya. Air yang sudah
Sumber : https://shorturl.at/jmBH1
tercemar untuk keperluan rumah tangga ini akan membuat
kegiatan rumah tangga terhenti. Contoh keperluan air dalam
rumah tangga yaitu mandi, mencuci, dll.
2. Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri
Jika terjadi pencemaran air yang mengakibatkan air tidak bisa
Gambar 21. Air untuk industri
digunakan untuk keperluan industri yang berdampak usaha
Sumber : https://shorturl.at/cQS78 untuk meningkatkan kehidupan manusia tidak akan tercapai.
3. Air tidak dapat digunakan untuk keperluan pertanian
Air tidak dapat digunakan lagi sebgai air irigasi, untuk pengairan
di persawahan dan kolam perikanan dikarnakan mengandung
senyawa-senyawa anorganik yang mengakibatkan perubahan
Gambar 22. Air untuk pertanian drastis pada pH air. pH air yang terlalu asam ataupun basa akan
membuat tanaman dan hewan air mati.
Sumber: https://shorturl.at/cdhtH
19