Page 29 - Modul Kessy Minanda Putri
P. 29
Penerapan Konsep Kimia Dalam Pengelolaan Lingkungan Dan
Fenomena Pemanasan Global
FFE
D. Pencemaran Lingkungan
Gambar 11. Pencemaran lingkungan
Sumber : https://shorturl.at/lIKX4
Perkembangan ilmu, teknologi, dan industri yang sangat pesat pada saat ini tentu sangat
positif maupun dampak negatif. Dampak
diraskan dampaknya, baik itu berupa dampak
positif berupa peningkatan kualitas hidup dan kenyamanan, tetapi dampak negatif yang
timbul juga harus diwaspadai. Tanda-tanda akan masalah atau perubahan pada lingkungan
seperti polusi, pemanasan global, fotokimia kabut, hujan asam, erosi, banjir, pemunahan
spesies dan sebagainya mulai telihat sejak pertengahan abad ke-20.
Masalah pencemaran lingkungan merupakan salah satu masalah yang populer dibahas
oleh seluruh manusia yang ada dimuka bumi ini. Masalah pencemaran ini memerlukan
penanganan yang sangat serius, untuk menanggulangi masalah buruk yang terjadi akibat
pencemaran dan sedemikian mungkin untuk dicegah agar tidak terjadi pencemaran
lingkungan. Pencemaran terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami
perubahan, sehingga kesetimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu.
Ketidak seimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karenan proses alam atau juga
karenan perbuatan manusia.
Didalam UU no 32 Tahun 2009 (tentang perlindungan dan pengelola lingkungan hidup)
pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkanya mahluk hidup, zat, energi dan/atau
komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku
mutu lingkungan yang telah ditetapkan. Baku mutu lingkungan yaitu ukuran batas atau kadar
makhluk, zat, energi atau komponen yang ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaanya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai lingkungan hidup.
Kasus pencemaran tak lepas dari kajian kimia, karena bahan pencemaran yang masuk ke
lingkungan akibat aktivitas manusia adalah bahan kimia. Ditinjau dari segi ilmu kimia
pencemaran lingkungan adalah peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang
mengubah kesetibangan pada daur materi, baik struktur maupun fungsinya yang dapat
mengganggu kesejahteraan manusia. Perubahan keadaan dari bahan kimia tersebar dalam
ketiga medium fisik lingkungan yaitu: medium air, medium tanah, medium udara.
15