Page 10 - MATERI ETIKA-INTERNET DI KELAS_Neat
P. 10
Gambar 3. Komposisi Modul Literasi Digital
Sumber: Kurnia et al (2021)
Terdapat dua poros yang membagi area setiap domain kompetensi. Yang pertama yaitu domain
kapasitas “single-collective” memperlihatkan kemampuan individu mengimpelementasikan
literasi digital sepenuhnya hingga menjadi bagian masyarakat yang collective/social. Poros
berikutnya adalah domain ruang “informal-formal” memperlihatkan ruang pendekatan dalam
penerapan kompetensi digital. Digital skills berada pada domain “single- informal” merupakan
dasar dari kompetensi literasi digital. Digital culture berada pada domain “collective-formal”,
maksudnya kompetensi literasi digital individu difungsikan agar dapat berperan sebagai warga
negara dalam batas-batas formal yang berkaitan dengan hak, kewajiban dan tanggung
jawabnya dalam ruang ‘negara’. Digital ethics berada pada domain collective-informal,
berperan sebagai panduan berperilaku terbaik di ruang digital. Digital safety berada pada
domain “single-formal” sebagai panduan bagi individu agar dapat menjaga keselamatan dirinya
dalam bermedia digital karena pada subjek ini berkaitan dengan instrumen-instrumen hukum
positif (Kurnia et al (2021).
Setelah mengetahui apa itu literasi digital dan mengapa literasi digital itu penting, pertanyaan
selanjutnya adalah Bagaimana Menjadi Individu yang Terliterasi Secara Digital? Untuk
menjawab pertannyaan tersebut silahkan pelajari lebih dalam modul ini.
Tonton video ‘Apa itu literasi digital’ dengan caraklik link atau scan
barcode berikut untuk mengetahui lebih banyak tentang literasi
digital!
https://youtu.be/42LhUGT90yU
6