Page 31 - E-BOOK E6 X LISTRIK
P. 31
=== PERTEMUAN KE-2, KE- 3 ===
Teori Tahanan Listrik dan Resistor ( Kode Warna & Huruf)
A. Resistansi
1. Pengertian
Resistansi (Resistance) atau lebih tepatnya disebut dengan Hambatan
Listrik (Electrical Resistance) atau tahanan listrik adalah kemampuan suatu
bahan benda untuk menghambat atau mencegah aliran arus listrik.
• Penemu yang menciptakan teori mengenai hukum Ohm adalah Georg
Simon Ohm yang merupakan seorang ahli fisika jerman pada tahun 1800-
an. Hukum Ohm digunakan secara luas dalam rangkaian elektronika dan
merupakan hukum dasar pada rangkaian listrik, sehingga satuan Ohm
digunakan untuk satuan Hambatan Listrik.
• Nilai Resistansi atau nilai hambatan dalam suatu rangkaian listrik diukur
dengan satuan Ohm atau dilambangkan dengan simbol Omega “Ω”.
• Sedangkan prefix atau awalan SI (Standar Internasional) yang digunakan
untuk menandakan kelipatan pada satuan resistansi tersebut adalah kilo
Ohm, Mega Ohm dan Giga Ohm.
2. Satuan SI Hambatan atau Tahanan Listrik.
3. Faktor yangMempengaruhiBesarnya Nilai Resistansi
• Jenis bahan – contohnya Tembaga memiliki nilai resistansi yang lebih
rendah dibandingkan dengan baja.
• Suhu – Nilai resistansi akan meningkat seiring dengan meningkatnya suhu
pada penghantar.
• Panjang penghantar – Semakin panjang suatu penghantar, semakin tinggi
pula nilai resistansinya.
• Luas penampang – Semakin kecil diameter suatu penghantar, semakin
tinggi pula nilai resistansinya
B. Resistor