Page 9 - MODUL SUHU DAN KALOR ARNETA_Neat
P. 9

3. PEMUAIAN


                      Zat tersusun dari partikel yang bergetar. Ketika zat dipanaskan, maka partikel bergetar
                cepat  dan  saling  menjauh  satu  sama  lainnya,  akibatnya  benda  memuai.  Ketika  zat
                didinginkan, maka partikel bergetar lemah dan saling mendekat satu sama lainnya, akibatnya
                benda menyusut.

                Untuk  gambaran  pergerakan  partikel  saat  memuai  dan  menyusut,  kalian  dapat  lihat  pada
                video berikut ini hingga menit ke 3.34.



                                                           LINK




                      Suatu  benda  dipanaskan  atau  didinginkan  berarti  benda  tersebut  menerima/melepas
                kalor. Kalor adalah bentuk energi yang mengalir dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu
                rendah. Suatu  benda  jika  diberikan  kalor  akan  terjadi  perubahan  (kenaikan)  suhu  benda.
                Kenaikan  suhu  benda  ini  ditandai  dengan  perubahan  ukuran  (pemuaian)  benda  tersebut.

                pemuaian zat (benda) pada pembahasan kali ini tanpa terjadinya perubahan fase zat. Dalam
                perubahan suhu yang relatif kecil, pemuaian termal bersifat linear. Umumnya semua zat akan
                memuai jika ia mengalami kenaikan suhu, kecuali beberapa zat yang mengalami penyusutan
                saat terjadi kenaikan suhu, pada suatu interval suhu tertentu. Kejadian penyusutan wujud zat
                saat  benda  mengalami  kenaikan  suhu  disebut  anomali,  seperti  terjadi  pada  air.  Air  saat

                dipanaskan  dari  suhu  0  C  menjadi  4  C  justru  volumenya  mengecil,  dan  baru  setelah
                suhunya lebih besar dari 4 C volumenya membesar.















                     Gambar contoh peristiwa anomali air. Air kemasan yang diletakkan di freezer akan
                                                  mengalami pemuaian

                Pemuaian termal dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
                -  pemuaian panjang (linear);

                -  pemuaian luas; dan
                -  pemuaian volume.





                                                                                                          4
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14