Page 14 - BAB 1. Sel_Neat
P. 14

  Turunan  lemak  (Steroid)  merupakan  senyawa  turunan  lemak  dengan  rantai

                         hidrokarbon  ber  bentuk  cincin  (siklik).  Steroid  terdapat  pada  protoplasma  sel
                         hewan,  yaitu  hormon  kelamin  (progesteron,  testosteron),  vitamin  D,  kolesterol,

                         dan estradiol.


                  3. Protein
                  Protein merupakan komponen kimiawi sel yang memiliki susunan sangat kompleks. Pada

                  sel hidup protein memiliki dua peran penting, yaitu peran katalitik dan peran mekanik.
                  Peran katalitik ditunjukkan oleh enzim, sedangkan peran mekanik ditunjukkan oleh

                  protein otot.


                  Protein merupakan polimer dari asam amino. Berdasarkan komposisi kimianya, protein
                  digolongkan menjadi dua, yaitu protein sederhana dan protein gabungan. Protein

                  sederhana adalah protein yang jika dihidrolisis hanya akan menghasilkan asam amino,
                  contohnya adalah protein albumin dan globulin. Sedangkan protein gabungan adalah
                  protein yang jika dihidrolisis akan menghasilkan asam amino dan senyawa lain.



                  4. Asam Nukleat
                  Dalam komponen kimiawi sel, asam nukleat merupakan materi inti. Ada dua macam asam
                  nukleat, yaitu asam ribonukleat (RNA) dan asam deoksiribonukleat (DNA). Fungsi asam

                  nukleat adalah untuk mengontrol aktivitas sel dan membawa informasi genetik. Asam

                  nukleat merupakan polimer nukleotida. Hidrolisis nukleotida akan menghasilkan fosfat,
                  gula pentosa (yaitu ribosa atau deoksiribosa), serta basa nitrogen (basa organik).


                   5.  Bahan anorganik (mineral)
                  Mineral adalah komponen struktural sel yang berguna dalam pemeliharaan fungsi dan

                  kerja metabolisme, pengaturan enzim, merawat keseimbangan asam dan basa. Di dalam
                  sel, mineral ada yang terkandung bersama kuantitas yang besar (makroelemen) dan

                  dalam kuantitas sedikit (mikroelemen.


                  Beberapa semisal mineral makroelemen andaikan kalsium, magnesium, fosfor,
                  klor,natrium, dan belerang. Sedangkan semisal mineral mikroelemen pada lain zat besi,

                  yodium, seng, kobalt, fluorin.


                  Bahan kimiawi baik bahan organik maupun anorganik tersebut ada yang dibutuhkan sel
                  yang harus ditransport dari luar, dan ada pula yang hasil hasil aktivitas sel yang


                  12 | P a g e
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19