Page 15 - 185040087_MELIANTI DELVIA_BIOLOGI B_BAHAN AJAR
P. 15

mikrosporogenesis untuk penyempurnaan serta pematangan organ-organ reproduksi jantan

                      dan betina.
                         Tahap berikutnya adalah tahap bunga mekar (anthesis). Sesuai dengan namanya, pada

                      tahap ini terjadi pemekaran bunga. Biasanya, anthesis terjadi bersamaan dengan masaknya
                      organ reproduksi jantan dan betina, meskipun dalamm kenyataannya tidak selalu demikian.

                      Ada kalanya organ reproduksi, baik jantan ataupun betina, masak sebelum terjadi anthesis,

                      atau bahkan jauh setelah terjadinya anthesis. Tahap setelah bunga mekar adalah  tahap
                      penyerbukan dan pembuahan. Tahap ini memberikan hasil terbentuknya buah muda.

                         Tahap  terakhir  proses  ini  adalah  perkembangan  buah  muda  menuju  kemasakan
                      buah dan biji. Tahap ini diawali dengan perbesaran bakal buah (ovarium) yang diikuti

                      oleh perkembangan endosperm (cadangan makanan) dan selanjutnva teriadi perkembangan

                      embrio.  Perbesaran  buah  merupakan  efek  dari  pembelahan  dan  perbesaran  sel  yang
                      meliputi tiga tahap, yaitu peningkatan penehalan perikarp (dinding bawah) karena adanya

                      pembelahan sel, pembentukan dan perbesaran vesikel berair (biasanya terjadi pada buah-
                      buah berdaging), serta tahan pematangan. Selama tahap-tahap perbesaran buah terjadi pula

                      akumulasi dan gula sehingga pada tahap pematangan, buah telah mengandung 80-909% air
                      serta 2-20% gula.



               C. Faktor-Faktor yang Memengaruhi dan Perkembangan Tumbuhan
                        Pertumbuhan  dan  perkembangan  tumbuhan  sangat  dipengaruhi  oleh  banyak  faktor.

                  Faktor-faktor yang berasal dari tumbuhan itu sendiri disebut faktor internal, sedangkan faktor-
                  faktor yang berasal dari lingkungan disebut faktor eksternal.

                  1.  Faktor Internal
                           Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah

                     faktor  genetik.  Faktor  genetik  inilah  yang  mengendalikan  hormon  untuk  proses

                     pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Hormon merupakan suatu senyawa kimia yang
                     dihasilkan oleh tubuh yang dalam jumlah sedikit dapat menyebabkan reaksi fisiologis yang

                     besar.  Hormon  yang  dihasilkan  oleh  tumbuhan  disebut  fitohormon.  Beberapa  hormon

                     tumbuhan yang sudah dikenal, antara lain auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, dan
                     etilen.
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20