Page 94 - Renstra ESDM 2021-2026
P. 94
Berdasarkan tabel di atas hasil analisa penggunaan
anggaran Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun 2016 - 2021, rasio antara realisasi dan
anggaran yang tertinggi adalah di Tahun 2020 penyerapan
anggaran sebesar 96,71% dan yang paling rendah adalah pada
Tahun 2017 sebesar 63,54%.
Dengan adanya perubahan kewenangan urusan energi dan
sumber daya mineral dan terbitnya Permendagri Nomor 90 Tahun
2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah serta
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021
tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi Pemutakhiran
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah maka ada penyesuaian
terhadap program pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Kalimantan Selatan.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
2.4.1. Hasil Analisis Renstra Kementerian ESDM
Untuk dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan bagi
pengembangan pelayanan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Kalimantan Selatan dalam lima tahun mendatang, maka
perlu dilakukan suatu analisis terhadap Renstra Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral dan Renstra Kabupaten/Kota
yang terkait dengan urusan energi dan sumber daya mineral,
analisis ini ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan,
sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian sasaran Renstra antara
pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sesuai dengan
urusan yang menjadi kewenangan masing-masing. Setelah
terbitnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, perangkat daerah di kabupaten/kota tidak
ada yang mengurusi tentang urusan energi dan sumber daya
Renstra Tahun 2021-2026 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Selatan 77