Page 99 - Renstra ESDM 2021-2026
P. 99
tindakan konservasi mudah dipahami latar belakang dan
tujuannya.
Di Provinsi Kalimantan Selatan terdapat 2 (dua) Cekungan
Air Tanah (CAT) yaitu :
a. CAT lintas provinsi yaitu CAT Palangkaraya – Banjarmasin.
b. CAT lintas kabupaten yaitu CAT Pagatan.
Sistem akuifer di wilayah Cekungan Air Tanah (CAT)
Palangkaraya - Banjarmasin di Kabupaten Banjar, Kabupaten
Tanah Laut dan Kota Banjarbaru dapat dikelompokan menjadi
akuifer bebas (unconfined aquifer) dan akuifer tertekan (confined
aquifer). Aliran tanah secara umum berasal dari arah timur
menuju bagian barat di CAT Palangkaraya - Banjarmasin di
Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru.
Luas Wilayah Cekungan Air Tanah (Palangkaraya - Banjarmasin)
di Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru
yang telah terpetakan adalah 2.684,3 Km².
Berdasarkan hasil perhitungan, volume cadangan statis
pada akuifer bebas Cekungan Air Tanah (CAT) Palangkaraya -
Banjarmasin di Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan
Kota Banjarbaru sebesar 14.786.952.349,67 mᶾ, sedangkan
cadangan dinamis sebesar 6.249.010.525 mᶾ/tahun. Kemudian
untuk akuifer tertekan memiliki volume cadangan statis
24.929.151,73 mᶾ, sedangkan cadangan dinamis sebesar
12.529.587,40 mᶾ/tahun.
Wilayah Cekungan Air Tanah (CAT) Palangkaraya -
Banjarmasin di Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan
aliran air tanah secara umum berasal dari arah utara dan timur
menuju bagian selatan dan barat. Luas Wilayah Cekungan Air
Tanah (CAT) Palangkaraya - Banjarmasin di Kabupaten Tabalong
dan Kabupaten Balangan yang telah terpetakan adalah 2.419,20
Km². Berdasarkan hasil perhitungan, volume cadangan statis pada
akuifer bebas Cekungan Air tanah (CAT) Palangkaraya -
Renstra Tahun 2021-2026 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Selatan 82