Page 24 - _BUKU SAKU MUHAMMAD ALFAJRI 2305110598 ..
P. 24
Earning1 = Pendapatan atau laba di periode awal
2. Net Present Value (NPV): NPV adalah nilai sekarang dari semua arus kas yang
diharapkan di masa depan dari suatu investasi, dikurangi dengan biaya awal investasi.
Dalam konteks pendidikan, NPV digunakan untuk menilai apakah investasi dalam
pendidikan (misalnya biaya kuliah) akan menghasilkan keuntungan finansial yang
lebih besar di masa depan. Jika NPV positif, investasi dianggap menguntungkan.
Rumus NPV adalah:
= ∑ −
0
(1 + )
=1
Dimana:
Ct = Kas masuk pada tahun ke-t
r = Tingkat diskonto (discount rate)
n = Jumlah periode
= Investasi awal (kas keluar)
0
3. Internal Rate of Return (IRR): IRR adalah tingkat diskonto yang membuat NPV dari
suatu investasi sama dengan nol. Dalam konteks investasi pendidikan, IRR mengukur
tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi dalam pendidikan. Jika IRR lebih
tinggi daripada tingkat pengembalian yang diharapkan dari alternatif investasi lainnya,
maka pendidikan dianggap sebagai investasi yang baik. Rumusnya adalah:
0 = ∑ −
(1 + ) 0
=1
D. Social investment
Social investment adalah investasi yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan
manfaat sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperbaiki kualitas hidup. Dalam
konteks pendidikan, social investment berfokus pada upaya untuk meningkatkan akses pendidikan
yang lebih merata dan berkualitas, khususnya untuk kelompok masyarakat yang kurang mampu
atau terpinggirkan. Social investment biasanya didukung oleh pemerintah, organisasi non-
pemerintah (NGO), atau organisasi nirlaba. Beberapa contoh social investment dalam pendidikan
adalah sebagai berikut:
1. Inisiatif Pemerintah untuk Meningkatkan Akses Pendidikan: Banyak negara
mengalokasikan anggaran negara untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan
memperluas akses ke pendidikan dasar dan menengah, terutama di daerah-daerah yang
kurang berkembang. Ini termasuk penyediaan fasilitas pendidikan gratis atau dengan
biaya rendah untuk memastikan bahwa semua anak, terlepas dari latar belakang sosial-
ekonomi mereka, dapat mengakses pendidikan yang layak.
2. Proyek Pendidikan yang Didukung oleh NGO dan Organisasi Nirlaba: Organisasi
nirlaba sering kali terlibat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil
atau bagi kelompok yang kurang beruntung. Ini bisa mencakup penyediaan beasiswa,
19