Page 11 - MODUL TEKS LHO (1)
P. 11
Pendahuluan
Siap-siap belajar
Sumber : Trans TV Official
Hutan mangrove di Bintan, Kepulauan Riau, merupakan salah satu
ekosistem pesisir yang sangat penting. Terletak di antara daratan dan
perairan laut, hutan mangrove ini tumbuh di daerah yang terpengaruh oleh
pasang surut yang fluktuatif. Secara umum, hutan mangrove didefinisikan
sebagai hutan yang mampu hidup di lingkungan air payau, dengan
tanaman-tanaman mangrove yang memiliki adaptasi khusus untuk
mengatasi garam dan kondisi lumpur yang berubah-ubah. Di Bintan,
struktur hutan mangrove terdiri dari tiga zona utama: zona rendah yang
terendam air saat pasang tinggi, zona tengah yang terendam air pada
pasang air sedang, dan zona atas yang jarang tergenang air, bergantung
pada siklus pasang surut yang berubah-ubah (Mughofar, A., dkk, 2018).
Mengamati dan melaporkan kekayaan alam, seperti hutan mangrove
di Bintan, adalah cara efektif untuk mensyukuri ciptaan Tuhan dan
meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ekosistem ini. Hutan
mangrove, dengan akar-akar yang menjulang tinggi di atas permukaan air
dan batang yang kokoh, berperan vital dalam menstabilkan tanah,
mencegah erosi pantai, serta menyediakan habitat bagi berbagai spesies
laut seperti ikan, kepiting, dan burung. Dengan melakukan observasi
mendalam dan menyusun laporan yang komprehensif, kita dapat
menangkap keunikan struktur mangrove, adaptasi tanaman terhadap
salinitas tinggi, serta peran ekosistem ini dalam keberagaman hayati.
Laporan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan tentang hutan
mangrove, tetapi juga mendukung upaya konservasi dan pelestarian
lingkungan, memungkinkan kita untuk lebih menghargai dan menjaga
kekayaan alam yang telah diberikan.
2