Page 20 - MODUL TEKS LHO (1)
P. 20

Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
             Pulau                                                       "Barang siapa mengenal yang empat,

                                                                                 Gurindam 12, Bab 1:


                                                                           Ia itu telah mengenal Tuhan yang
             Penyengat                                                    mengenal diri, keempat, mengenal
                                                                            satu. Pertama, mengenal Allah,
                                                                            kedua, mengenal Rasul,Ketiga,


                                                                                       zaman."




                                               Bangunan  ini  disebut  dengan  Balai  Adat  Melayu  Riau,
                                               dibangun  pada  tahun  1985  yang  bertujuan  sebagai  balai
                                               pertemuan  bagi  masyarakat.  Bangunan  ini  terletak  di
                                               kampung ladi Pualau penyengat. Bentuk bangunan Balai Adat
                                               merupakan  jenis  bangunan  tardisional  Melayu  Selasa  Jatuh
                                               Kembar,  selain  bangunan  utama  juga  terfdapat  bangunan
                                               kecil pendukung sebanyak 4 buah.



              Balai Adat Pulau Penyengat

              Raja  Abdurrahman  adalah  Yang  Dipertuan  Muda

              Kerajaan Riau - Lingga ke - 7 beliau merupakan tokoh
              yang menginisasi renovasi masjid Raya Sultan Riau yang
              dilakukan secara bergotong royong oleh semua lapiran
              masyarakat      Pulau    Penyengat     kala    itu.   Raja
              Abdurrahman  juga  disebut  dengan  Marhum  Kampung
              Bulang.

                                                                                       Makam Abdurahman

                                             Istana kantor merupakan Istana Raja Ali Haji Yang Dipertuan
                                             Muda  ke  -  8  yang  memerintah  sejak  1844.  Bangunan  ini
                                             dikenal  dengan  sebutan  istana  kantor  karena  selain  sebagai
                                             tempat kediaman, Raja Ali Haji juga menggunakan bangunan
                                             ini  sebagai  tempat  beliau  menjalankan  administrasi
                                             pemerintahannya.





                                Istana Kantor


              Raja Jakfar adalah Yang Dipertuan Muda ke - 6 Kerajaan Riau
              - Lingga. Beliau merupakan anak Raja Haji Fisabilillah. Beliau
              diangkat     sebagai   Yang     Dipertuan    Muda     kerjaan
              menggantikan Raja Ali Marhum Pulau Bayan yang wafat pada
              tahun 1806.
                                                                                         Makam Raja Jakfar
                                                          11
                                                    Makam Abdurahman
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25