Page 16 - Modul Digital Teks LHO
P. 16
Setelah proses pewarnaan selesai, kain batik dikeringkan dan kemudian direbus
untuk menghilangkan lilin yang melapisi motif gonggong. Proses ini membutuhkan
ketelitian dan kehati-hatian agar motif batik tetap terjaga dengan baik. Setelah
proses ini selesai, kain batik akan dijemur di bawah sinar matahari untuk
mengeringkan dan memperkuat warna-warna yang telah diaplikasikan. Batik
Gonggong Kepulauan Riau tidak hanya menjadi simbol keindahan alam dan
keberagaman hayati di wilayah tersebut, tetapi juga menjadi bagian dari identitas
budaya masyarakat lokal. Batik ini sering kali digunakan dalam berbagai acara
adat, upacara keagamaan, dan perayaan budaya lainnya sebagai bentuk
penghormatan terhadap warisan nenek moyang masyarakat.
Selain menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya lokal, Batik Gonggong
Kepulauan Riau juga menjadi daya tarik pariwisata yang signifikan. Wisatawan
dari berbagai belahan dunia datang untuk menyaksikan keindahan dan keunikan
batik ini serta untuk mempelajari lebih lanjut tentang proses pembuatannya.
Dengan demikian, Batik Gonggong tidak hanya menjadi warisan budaya yang
berharga, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi masyarakat
Kepulauan Riau.
Kegiatan 2
Menemukan data dalam teks LHO
Siswa-siswi sudah membaca teks “Batik Gonggong”. Dalam tabel berikut terdapat
beberapa kalimat informasi. Cermatilah ada/tidaknya informasi di dalam teks,
kemudian centang kolom yang sesuai!
7