Page 32 - sri setiawati media neww
P. 32

3.  Pengaturan Waktu Layar:

                             o  Mendorong  remaja  untuk  membatasi  waktu  yang  dihabiskan  di  media
                                sosial dan mencari aktivitas alternatif yang sehat.

                      4.  Kebijakan dan Regulasi:

                             o  Pembuat kebijakan perlu mempertimbangkan regulasi yang melindungi
                                remaja  dari  konten  yang  berbahaya  dan  mempromosikan  penggunaan

                                media sosial yang sehat.


                         Dengan mempertimbangkan temuan ini, penting bagi orang tua, pendidik, dan

                         pembuat  kebijakan  untuk  bekerja  sama  dalam  menciptakan  lingkungan  yang
                         mendukung kesehatan mental dan perilaku positif remaja dalam era digital ini.




                  5.2 Saran-Saran

                            Dapat ditarik kesimpulan yang akan saya berikan setelah saya menyimpulkan

                      hasil penelitian saya di atas, selanjutnya saya akan mengajukan beberapa saran dalam
                      penanggulangan penggunaan sosial media, yaitu sebagai berikut:

                            1. Belajar untuk mengedukasi diri sendiri dengan mencari tahu informasi mana
                            yang  harus  diserap  dari  sosial  media  agar  tidak  mudah  untuk  terpengaruh

                            dengan info yang tidak mempunyai banyak manfaat.

                            2. Sadar akan batas dalam penggunaan sosial media. Ada waktu dimana tubuh
                            maupun mental akan lelah dan membutuhkan waktu istirahat dari energi yang

                            terkuras  terus  menerus  dalam  maksud  energi  mental  ataupun  fisik.  Berilah
                            waktu penggunaan dalam penggunaan sosial media dan berilah waktu untuk

                            diri sendiri agar dapat beristirahat.

                            3. Banyak sekali hal yang dapat dilakukan selain penggunaan sosial media,
                            dunia  nyata  ataupun  tempat  dimana  menghirup  udara  segar  lebih  banyak

                            menyajikan hal yang tak terduga. Berbeda dengan sosial media dimana semua
                            kegiatan  harus  dimulai  dengan  memencet  layar  kosong  dan  mengetikkan

                            bermacam huruf abstrak.








                                                           32
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36