Page 33 - sri setiawati media neww
P. 33
4. Jauhkan distraksi penggunaan sosial media dan perbanyak waktu atau
silaturahmi bersama keluarga ataupun teman.
5. Jangan menaruh semua informasi yang berisikan data penting terhadap diri
sendiri di sosial media. Hal itu sangat membahayakan diri maupun orang di
sekitar.
Peningkatan Kesadaran dan Edukasi:
o Untuk Remaja: Adakan program edukasi di sekolah dan komunitas yang
menyoroti dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial.
Edukasi ini harus mencakup cara-cara menggunakan media sosial secara
bijak dan aman, serta pentingnya menjaga kesehatan mental.
o Untuk Orang Tua: Orang tua perlu diberikan pelatihan tentang
penggunaan media sosial dan dampaknya, serta cara mendampingi anak-
anak mereka dalam menggunakan media sosial secara sehat.
o Untuk Pendidik: Guru dan konselor sekolah harus dibekali dengan
pengetahuan dan alat untuk membantu siswa menghadapi tekanan sosial
dan masalah kesehatan mental yang terkait dengan media sosial.
2. Pembatasan dan Pengaturan Waktu Layar:
o Anjurkan remaja untuk mengatur batas waktu penggunaan media sosial
setiap hari untuk mengurangi dampak negatif seperti kecanduan dan
gangguan tidur. Teknologi pengaturan waktu layar pada perangkat digital
bisa digunakan untuk membantu mengelola waktu tersebut.
3. Penguatan Dukungan Sosial:
o Dorong interaksi sosial yang positif dan nyata dengan teman sebaya dan
keluarga untuk mengurangi ketergantungan pada interaksi online.
Aktivitas sosial di dunia nyata bisa membantu meningkatkan
kesejahteraan mental dan emosional.
4. Peningkatan Privasi dan Keamanan:
o Berikan edukasi tentang pentingnya menjaga privasi dan keamanan di
media sosial, termasuk bagaimana mengelola pengaturan privasi dan
mengenali tanda-tanda perundungan siber (cyberbullying).
33