Page 2 - MODUL BIO
P. 2
DESKRIPSI MATERI P01
A. Komponen Kimia Sel
Sel tersusun oleh bahan utama pembentuk isi sel yang utama berupa cairan sel yang
disebut protoplasma. Istilah protoplasma pertama kali diperkenalkan oleh Johanes
Purkinje. Protoplasma dibedakan menjadi dua, yaitu nukleoplasma dan sitoplasma.
Protoplasma adalah substansi dasar makhluk hidup yang mengandung bahan organic dan
anorganik.
1. Senyawa Organik, yang menyusun protoplasma:
a. Karbohidrat: senyawa organic dibangun oleh unsure C,H dan O. Fungsinya: bagi
kehidupan sebagai sumber energy dan bahan pembentuk senyawa lainnya.
b. Lemak/lipida: tersusun oleh unsure C, H dan O. fungsinya: sebagai sumber energy
cadangan , pembentuk membrane sel dan pelarut vitamin.
c. Protein: tesusun oleh unsure-unsur C, H, O, N, dan S/P. Fungsinya membentuk
plasma , membentuk organel-organel sel serta membentuk enzim dan hormone.
d. Asam nukleat: asam inti pembentuk DNA/RNA.
Sifat senyawa organic adalah tidak mengalami ionisasi. Untuk penguraian maupun
pembentuk senyawa ini diperlukan enzim yang berfungsi biokatalisator.
2. Senyawa Anorganik, yang menyusun protoplasma:
a. Asam, misalnya HNO3, HCl.
b. Basa, misalnya NaOH, KOH.
c. Garam-garam mineral, misalnya; NaCl, CaSO4, MgCl2 dan lain-lain.
Senyawa anorganic bersifat elektrolit dan mengalami ionisasi.
B. Perbedaaan Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Tabel 1.1 Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Struktur Prokariotik Eukariotik
Membrane nucleus - +
Membrane plastid - +
Nucleus + * +
Plastida - +/-
Mitokondria - +
Badan golgi - +
DNA + +
RNA + +
Histon - +
Pigmen + +
Contoh Sel archaebacteria, Sel tumbuhan, sel
sel bakteri, sel alga hewan, sel protista
biru