Page 19 - Buku Elektronik_validasi
P. 19

Tapi  semuanya  sudah  terlambat.  Tubuh  gadis

         itu  perlahan  berubah  menjadi  batu.  Namun
         dari kedua matanya, air terus mengalir, seolah

         menangis.
                                        Karena itulah, batu itu
                                        disebut “Batu
                                        Menangis”. Hingga

                                        kini, orang-orang di
                                        Kalimantan percaya

                                        bahwa ada batu
                                        berbentuk gadis yang

                                        menangis.



         Batu  itu  menjadi  pengingat  bagi  anak-anak

         agar  selalu  menyayangi  dan  menghormati  ibu
         mereka.


         Disesuaikan dari berbagai sumber untuk keperluan pembelajaran.



















                                      DENGARKAN

                                                                      7
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24