Page 42 - Aku Suka Membaca
P. 42

Sambil istirahat, Ibu membuka bekal nasi dan
         ayam  goreng  yang  dibawa  dari  rumah.  Mereka

         makan  di  atas  tikar  di  bawah  pohon  cemara.
         Suasana  pantai  yang  sejuk  dan  suara  burung

         laut membuat makan siang terasa lebih nikmat.
         Azzam bahkan sampai nambah dua kali. Azzam

         melihat  garis  pantai  yang  panjang,  perahu
         nelayan di kejauhan, dan deretan pohon cemara

         yang seperti karpet hijau dari atas. “Aku ingin
         ke sini lagi, Yah,” bisiknya.
             Sebelum  pulang,  Ayah  mengajak  Azzam  ke

         area  edukasi  penyu.  Di  sana,  Azzam  belajar
         tentang  penyu  laut  yang  dilindungi.  Ia  melihat

         beberapa  anak  penyu  yang  ditangkarkan
         sebelum dilepaskan ke laut. Bayi-bayi penyu ini
         bernama  tukik.  Petugas  konservasi  penyu

         mengajak pengunjung untuk ikut melepas tukik
         ke laut sore itu.

               Azzam  dan  beberapa  anak  lain  berdiri
         berbaris di tepi pantai. Mereka masing-masing

         memegang  tukik.  “Satu...  dua...  tiga!”  seru
         petugas.  Bersama-sama  mereka  melepaskan

         tukik-tukik  itu  ke  laut.  Azzam  melihat  tukik-
         tukik  itu  berjalan  pelan  menuju  ombak,  lalu
         menghilang ditelan air.
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47