Page 58 - MODUL PERKULIAHAN NEWSCASTER/ANNOUNCER
P. 58
5. Prominance (Tenar): peristiwa-peristiwa yang terjadi bersangkut paut dengan
nama-nama orang yang termahsyur atau beritanya orang ternama, berita ini
biasanya bernilai tinggi.
6. Human interest (Manusiawi): kejadian yang terjadi memberikan sentuhan
perasaan bagi pemirsa, kejadian yang menyangkut bagi orang biasa didalam situasi
atau kondisi yang luar biasa atau bahkan orang besar yang berada dalam situasi
biasa.
b. Tugas dan Peran Reporter
Reporter televisi adalah seorang yang bertugas mengumpulkan berita,
menentukan lead berita, menulis dan menyusunnya menjadi sebuah laporan, lalu
melaporkan hasil liputannya untuk disiarkan melalui media
televisi.
Perkembangan teknologi masa kini dalam pengiriman gambar dan suara
(electonics news-gathering techniques) mengharuskan seorang reporter berita lebih
cepat dan segera dalam meliput beritanya, ia harus cepat berangkat ke lokasi
liputan, mengumpulkan informasi dan fakta di lapangan, serta melaporkannya di
kamera.
Selain harus memahami ilmu jurnalistik, reporter yang baik harus kreatif dalam
mengolah peristiwa-peristiwa yang memiliki nilai jurnalistik. Reporter televisi
yang baik, juga harus bisa menjadi penyaji berita yang baik, dalam hal ini ia tak
hanya dituntut bisa menulis berita secara baik dan benar, namun ia pun dituntut
untuk bisa menyampaikan berita dengan ucapan kata-kata yang baik didepan
kamera, memiliki mimik serta ekspresi yang menunjang (Body language), yang
menjadikan beritanya bisa tersampaikan secara baik kepada khalayak. Hal lain yang
tidak bisa ditinggalkan oleh seorang reporter adalah ia harus mengikuti setiap
perkembangan berita yang ia laporkan sebelumnya, hal ini untuk memperkaya dan
melaporkan perkembangan peristiwa tersebut serta menambahkan laporan dari
berita sebelumnya.
Seorang reporter TV juga harus memiliki komunikasi dengan tim work yang
baik untuk memprkaya insert yang akan ditayangkan menyesuaiakan rangkaian
55