Page 35 - MODUL BERITA NEWSCATER/ANNOUNCER
P. 35
1) Teknis penulisan berita televise
Media televise memiliki kekuatan gambar, ekspresi, daya rangsang
emosi dan suara mudah melekat di benak pemirsa
Narasi untuk beritai televise harus sesuai dan berorientasi ke gambar
Ruang dan durasi berita televise terikat, sehingga kalimat narasi harus
singkat, ekonomis kata, efektif dan tidak bertele-tele
Narasi berita harus bersifat ear and eye catchaing yiatu sederhana,
mudah dicerna, menghindari kata istilah teknis yang ilmiah
Orientasi tempat digambarkan negan peta dan denah
Hindari bahasa asing
Struktur kalimat tunggal SPOK dan bahasa tutur
2) Teknis penulisan berita radio
Untuk mendapatkan emosi, kekuatan audio atau suara harus
ditonjolkan, misalnya narural sound dari peristiwa.
Narasi radio harus mampu menggambarkan dan mempresentasikan
kondisi di lokasi peristiwa
Narasi harus bahasa tutur, kalimati langsung, dilengkapi dnegan
statement narasumber
Penyederhanaan angka depan pembulatan dan persentase terhadap data-
data.
c. Prinsip Penulisan Berita Televisi dan Radio
1) Segi Bahasa
Menggnakan kata-kata yang sederhana agar mudah dimengerti oleh
pemirsa.
Menggunakan kalimat pendek, usahakan menghindari anak kalimat
dan tidak berbelit-belit, contoh;
Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berlaku saat ini mengalami
kenaikan dibanding tahun-tahun sebelumnya meski di masa
pandemic covid 19. Meski begitu, pihak kampus tetap memberikan
keringanan bagi mahasiswa yang orang tuanya terkena dampak
pandemi. Keingnan itu berlaku hingga keadaan ekonomi nasional
kemabali normal dan perkuliahn berlangsung sama seperti sebelum
adanya virus corona. (berbelit)
Rektor menyampaikan meski Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun ini
mengalami kenaikan, namun mahasiswa tetap akan mendapatkan
keringanan bagi orang tuannya terdampak pandemi hingga situasi
Kembali normal Kembali. (langsung)
33