Page 125 - Modul Pembelajaran Digital - Evaluasi Program
P. 125
model evaluasi goal-free dari Scriven
Objek atau subjek dan pemakaian evaluasi antara evaluasi
formatif dan evaluasi sumatif berbeda. Pada evaluasi formatif,
audiensinya adalah personalia program, dalam contoh di atas, adalah
mereka yang bertanggung jawab atas pengembangan kurikulum.
Pada evaluasi sumatif, audiensinya termasuk konsumen yang potensial
seperti siswa, guru, dan lain-lain yang terlibat dalam program.
Evaluasi formatif harus mengarah kepada keputusan tentang
perkembangan program tersebut termasuk perbaikan atau revisi.
Sedangkan evaluasi sumatif mengarah ke arah keputusan tentang
kelanjutan program, berhenti atau program diteruskan,
pengadopsian, dan sebagainya.
Dengan demikian jelaslah bahwa evaluasi formatif dan evaluasi
sumatif sangatlah penting karena keputusan diperlukan selama
proses, tingkat pengembangan proyek, untuk memperbaiki, dan
memperkuat lagi sesudah stabil, untuk menilai manfaat atau
menentukan masa depan program (Ananda dan Rafida, 2017).
5.
tahapan model evaluasi formatif-sumatif (Scriven)
Dalam pelaksanaannya, model evaluasi formatif-sumatif ini terbagi
menjadi dua jenis evaluasi, seperti yang telah dijelaskan di atas,
kedua tahapan tersebut adalah tahapan evaluasi formatif dan tahapan
101
evaluasi sumatif. Berikut penjelasan masing-masing secara singkat.