Page 50 - Modul Pembelajaran Digital - Evaluasi Program
P. 50
evaluasi program : panduan praktis perencanaan evaluasi
dengan partisipan ketika sedang menerapkan keahlian evaluasinya.
Sehingga perlu juga bagi seorang evaluator memiliki sensitifitas sosial.
Wirawan (2016) menjelaskan secara rinci persyaratan untuk
menjadi seorang evaluator. Sebagai berikut :
Pendidikan, seorang evaluator perlu memiliki latar belakang
pendidikan khusus ilmu evaluasi.
Setifikasi, di negara-negara maju, seorang evaluator perlu
memperoleh sertifikasi yang diberikan oleh asosiasi profesi
evaluasi. Di Indonesia, telah didirikan Indonesia Development
Indonesia Development
evaluation Community namun, organisasi tersebut belum
Evaluation Community,
menunjukkan aktivitas profesionalnya.
Pengalaman, seorang evaluator profesional perlu mempunyai
pengalaman profesional yaitu menerapkan teori ilmu evaluasi
yang dimilikinya dalam praktik evaluasi.
Komunikator, seorang evaluator perlu menguasai teknik
komunikasi dengan berbagai orang yang terlibat dalam
evaluasi.
Kecerdasan emosional, terdapat lima dimensi kecerdasan
emosional, antara lain : Mengenali emosi diri; mengelola
emosi; memotivasi diri sendiri; mengenali emosi orang lain;
dan membina hubungan.
Perilaku profesional, seorang evaluator perlu berperilaku
profesional, adapun perilaku profesional evaluator antara lain
30
sebagai berikut :