Page 177 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI.PELAJARAN KE 3 MEYAKINI ALLAH MAHA ESA DAN MAHA PEMBERI
P. 177

ketaatan Ibrahim dan Ismail a.s. maka Allah Swt. melarang
                        menyembelih Ismail dan untuk meneruskan kurban. Allah

                        Swt. menggantinya dengan seekor kambing. Peristiwa
                        ini menjadi dasar disyariatkannya kurban yang dilakukan

                        pada Hari Raya Haji).

                        "Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di
                        kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu)

                        Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim." (ayat 108-109)

                        "Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-

                        orang yang berbuat baik." (ayat 110)

                        "Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang
                        beriman." (ayat 111)


                        Dan inilah asal permulaan sunah berkurban yang
                        dilakukan oleh umat Islam pada setiap hari raya Idul Adha

                        tanggal 10 Zulhijjah.



                    6.  Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. Membangun

                        Ka’bah


                        Pada satu ketika, Nabi Ibrahim a.s. menerima wahyu dari
                        Allah Swt. agar membangun Ka’bah. Hal itu disampaikan
                        kepada anaknya. Nabi Ismail a.s. berkata, “Kerjakanlah

                        apa yang diperintahkan Tuhanmu kepadamu dan aku
                        akan membantumu dalam pekerjaan mulia itu.”

                        Allah Swt. berfirman dalam al-Qur’±n surat al-Baqarah

                        Ayat 127:

                        "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina)

                        dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa):
                        Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami),
                        sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi

                        Maha Mengetahui."

                        Mulailah  keduanya  membangun  Ka’bah  hingga  selesai

                        dan  tempat Nabi  Ibrahim  a.s.  berdiri  ketika itu  dikenal
                        dengan Maqam Ibrahim.





                 170     Buku Siswa Kelas III SD/MI
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182