Page 2 - BAB III NASAKH MANSUKH
P. 2

A. PENGERTIAN NASIKH MANSUKH


               Secara etimologi: Penghapusan,dan pemindahan/menyalin. Ada juga yang mengartikan menghilangkan


               atau meniadakan.



               Menurut istilah Ushul fiqh: Khithab (titah)yang menunjukkan penghapusan hukum yang ditetapkan oleh

               khithab(titah) terdahulu dengan jalan yang seandainya khithab penunjuk tersebut tidak ada maka khithab


               terdahulu masih berlaku, dengan lebih akhirnya khithab yang menghapus.



               Menurut Khudhari Biek: Pengangkatan sang pembuat hukum (syar’i)atas satu hokum syar’i dengan

               menggunakan dalil syar’i.



               Menurut Qadhi Abu Bakar: Khithab (titah) yang menunjukkan terangkatnya hukum yang yang ditetapkan


               dengan khithab terdahuludalam bentuk seandainya ia tidak terangkat tentu masih berlaku disamping

               hukum yang datang kemudian.



               Menurut Al Amidi : Ibarat dari titah pembuat hukum (syar’i)yang menolak kelanjutan berlakunya hukum


               yang ditetapkan dengan titah terdahulu.



               Menurut Al Syathibi : Mencabut hokum syar’i dengan dalil syar’i terkemudian.
   1   2   3   4   5   6   7