Page 63 - E-MODUL DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIIKAN
P. 63
4. Transformator
Transformator tersusun dari dua kelompok lilitan, yaitu lilitan primer yang
akan berhubungan dengan tegangan input serta lilitan sekunder yang
merupakan hasil output/keluaran. Kedua lilitan tersebut tidak
bersambungan secara elektrik, namun dihubungkan oleh medan listrik
yang tercipta. Instrumen penghubung dapat berupa lapisan-lapisan besi
atau inti ferit. Jika menggunakan inti besi, inti besi tersebut disusun
dalam konstruksi berlapis-lapis agar arus edy dapat mengurangi arus
edy yang tercipta. Transformator memiliki karakteristik nilai tegangan
pada transformator memiliki perbandingan setara dengan jumlah lilitan
yang dapat dirumuskan sebagai berikut.
Terdapat berbagai jenis transformator yang dapat dibedakan
berdasarkan fungsi, bahan, serta konstruksi. Jika dibedakan
berdasarkan fungsinya, terdapat dua jenis transformator, yaitu (a)
transformator step up dan (b) transformator step down. Transformator
step up adalah transformator yang berfungsi sebagai konversi tegangan
rendah menjadi tegangan tinggi. Sementara itu, transformator step down
adalah transformator yang berfungsi mengonversi tegangan tinggi
menjadi tegangan rendah. Jika dibedakan berdasarkan bahan dasar inti,
terdapat dua jenis transformator, yaitu (a) transformator yang
menggunakan inti besi dan (b) transformator yang menggunakan inti
ferit. Pada daya yang sama, transformator inti ferit berukuran lebih kecil
daripada transformator inti besi. Jika dibedakan berdasarkan
konstruksinya, terdapat tiga jenis transformator, yaitu (a) transformator
58

