Page 141 - revisi e-modul
P. 141
C. OHM METER
Gambar 4. Ohm meter
Ohm meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik
dalam suatu komponen atau rangkaian listrik, yang satuannya adalah ohm
(Ω). Alat ini sering kali terdapat pada multimeter, sehingga kamu hanya
perlu memutar saklar multimeter ke posisi Ω untuk menggunakannya.
Fungsi utama dari ohm meter adalah untuk memeriksa apakah komponen
seperti resistor atau kabel masih dalam kondisi baik. Jika hasil pengukuran
menunjukkan nilai rendah (mendekati 0 Ω), berarti komponen tersebut
masih bagus. Namun, jika hasilnya tak terhingga (∞) atau OL, artinya
komponen tersebut rusak atau putus. Penting untuk diingat, sebelum
mengukur hambatan, pastikan komponen yang akan diukur tidak terhubung
dengan sumber listrik untuk menghindari hasil yang salah dan menjaga
keselamatan. Ohm meter dapat berbentuk analog dengan jarum atau digital
dengan angka yang muncul di layar, dan keduanya memiliki cara
penggunaan yang hampir sama.
D. Tang Ampere (Clamp Meter)
Tang ampere atau biasa disebut juga sebagai clamp meter adalah alat
ukur yang digunakan sebagai amperemeter atau digunakan untuk
mengukur arus listrik AC pada penghantar. Cara pengukurannya berbeda
dengan multimeter. Pada alat ukur ini terdapat penjepit yang dapat
melingkari konduktor. Penggunaannya dengan cara merenggangkan
jepitan dengan menekan tuas di samping. Dengan cara tersebut, jika ingin
mengukur arus yang sedang mengalir pada konduktor, kita tidak perlu
mengganggu rangkaian listrik yang akan diukur. Ada dua jenis tang
129

