Page 143 - revisi e-modul
P. 143
RANGKUMAN
Alat ukur listrik merupakan perangkat penting yang digunakan untuk
mengetahui besaran-besaran listrik seperti kuat arus (I), tegangan atau beda
potensial (V), hambatan (R), daya (P), dan lainnya. Dalam praktiknya, terdapat
dua jenis alat ukur yaitu alat ukur analog yang menampilkan hasil melalui
jarum penunjuk, serta alat ukur digital yang menyajikan hasil dalam bentuk
angka pada layar. Salah satu alat ukur utama adalah ampermeter, yaitu alat
yang digunakan untuk mengukur besar arus listrik yang mengalir dalam satuan
ampere (A). Ampermeter harus dipasang secara seri dalam rangkaian agar
arus dapat mengalir sepenuhnya melewati alat. Terdapat dua jenis
ampermeter, yaitu analog yang menggunakan prinsip medan magnet, dan
digital yang menampilkan data secara elektronik. Ampermeter sering
digunakan dalam instalasi listrik, perawatan peralatan, hingga pengecekan
sistem kelistrikan kendaraan.
Alat ukur listrik lainnya yang sangat serbaguna adalah multimeter atau
AVO meter, yang merupakan gabungan dari alat ukur arus (Ampere),
tegangan (Volt), dan hambatan (Ohm). Multimeter dapat digunakan untuk
mengukur tegangan AC/DC, arus DC, serta nilai resistansi atau hambatan
suatu komponen. Multimeter tersedia dalam dua bentuk, yaitu multimeter
analog yang menampilkan hasil dengan jarum dan memerlukan perhitungan
berdasarkan batas ukur, serta multimeter digital yang lebih praktis karena
hanya memerlukan pemilihan fungsi dan menampilkan hasil secara langsung.
Beberapa jenis multimeter digital bahkan dilengkapi fitur tambahan seperti
penguji kaki transistor dan detektor jalur putus dengan buzzer.
Selanjutnya, terdapat juga ohm meter, alat yang khusus digunakan
untuk mengukur hambatan listrik dalam satuan ohm (Ω). Fungsi utama ohm
meter adalah untuk memeriksa kondisi suatu komponen, apakah masih baik
atau sudah rusak. Nilai hambatan yang rendah menandakan komponen dalam
kondisi baik, sedangkan nilai hambatan tak terhingga menunjukkan adanya
kerusakan atau putus sambungan. Ohm meter sering ditemukan sebagai
bagian dari multimeter, baik dalam versi analog maupun digital. Penting untuk
memastikan komponen tidak terhubung dengan arus saat diukur untuk
menghindari kesalahan hasil pengukuran dan potensi kerusakan alat.
Selain itu, terdapat tang ampere atau clamp meter, yaitu alat ukur arus
listrik yang cara penggunaannya sangat praktis karena tidak perlu memutus
rangkaian. Tang ampere bekerja dengan menjepitkan alat pada konduktor
yang mengalirkan arus listrik, sehingga dapat langsung mengukur arus tanpa
menyentuh langsung kabel penghantar. Umumnya, tang ampere digunakan
131

