Page 46 - E-Modul Interaktif Baru
P. 46

Pembekuan adalah perlakuan pada bahan pangan suhu -18℃ sampai

          -21 ℃   atau  sampai  suhu  -40 ℃ .  Tujuan  utamanya  adalah  untuk
          memperpanjang  daya  tahan  simpan  (shelf  life)  bahan  pangan.  Berbeda

          dengan pendinginan, pembekuan untuk beberapa bahan pangan, terutama

          sayuran  dapat  menyebabkan  perubahan  yang  sangat  besar  pada
          karakteristik kesegarannya. Namun, nanas utuh pada suhu kurang dari 7℃

          dapat  menyebabkan  chilling  injury  dan  pada  kisaran  suhu  2-4  ℃   dapat

          terjadi pencokelatan.



          Proses Pasteurisasi


                       Pasteurisasi adalah proses pemanasan bahan pangan yang bertujuan

          untuk  membunuh  atau  merusak  semua  mikroba  patogen  dan  pembusuk

          yang terdapat dalam bahan pangan. Istilah pasteurisasi berasal dari nama
          ilmuwan bidang mikrobiologi, yaitu Louis Pasteur. Suhu pemanasan untuk

          proses pasteurisasi sesuai dengan jenis proses pasteurisasinya. Pasteurisasi

          pada suhu rendah memerlukan waktu lama dikenal istilah low temperature

          long time (LTLT), suhu 65℃ selama 15 menit. Pasteurisasi pada suhu tinggi
          dalam waktu singkat, high temperature short time (HTST) pada suhu 70−72℃

          selama 15 detik. Pasteurisasi jenis ultra high temperature (UHT) merupakan

          pasteurisasi pada suhu 135−150℃ selama 2−3 detik.
                            Proses pasteurisasi  pengolahan  buah  nanas  dapat  dilakukan  pada

          proses  pembuatan  selai.  Pengisian  dilakukan  sampai  batas  ±  1  cm  dari

          permukaan  botol  dan  ditutup  rapat.  Selanjutnya  dilakukan  proses
          pasteurisasi  dengan  mengukus  botol-botol  yang  telah  berisi  selai  sampai

          suhu 82 ℃ selama 30 menit.
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51