Page 26 - cerita untuk anak cerdas
P. 26

http://www.harunyahya.com/indo/anak/cerita1/cerita1_01.html


                                                               “Ya, Kakek,” Karim setuju dengan gembira.
                                                               Kakek  Hassan  melanjutkan:  “Bagian  dari
                                                               tumbuhan  yang  bertunas  dari  benih  yang
                                                               kecil menghujam ke dalam tanah dan bagian
                                                               lain tumbuh ke atas.  Tanah cukup keras dan
                                                               terkemas dengan ketat dan sangat sulit untuk
                                                               tumbuh  ke  dua  arah.   Tunas  benih  kecil  ini
                                                               tidak  memiliki  kecerdasan  dan  kesadaran
                                                               seperti  kita,  jadi  sungguh  merupakan
                                                               keajaiban   bagaimana    benih    tersebut
                    melakukannya.”

                    “Coba pikirkan apa yang terjadi bila kita menaruh benih di dalam tanah namun tidak
                    bertunas,” tangis Karim.
                    “Maka kita semua akan mengalami masalah besar dalam mencari makanan untuk dimakan.
                    Dan jika manusia dan binatang tidak dapat menemukan sesuatu untuk dimakan, mereka
                    perlahan‐lahan akan mati.”

                    Kakek Hassan menganggukkan kepala: “Allah memperingatkan kita dalam Al Qur'an, Karim:
                            Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam.  Kamukah yang
                        menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya? Kalau Kami kehendaki,
                          benar‐benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan
                                           tercengang. (QS.  al‐Waaqi’ah, 56:63‐65).”

                    Saat mereka
                    berjalan, Karim
                    mulai memikirkan
                    apa yang
                    kakeknya telah
                    sampaikan
                    kepadanya.  Dia
                    menceritakan
                    kakeknya apa
                    yang sedang dia
                    pikirkan:
                    “Tumbuhan
                    sangat penting untuk kelangsungan hidup kita, Kakek.  Tumbuhan dapat membersihkan
                    udara yang kita hirup, tumbuhan memberikan kita makanan dan tenaga, tumbuhan
                    menyediakan buah‐buahan dan sayuran yang lezat untuk kita dan membuat semua tempat
                    menjadi indah.  Coba lihat.  Lihatlah berapa banyak pohon, bunga, buah dan padi‐padian
                    yang berbeda!”

                    Compile by: http://ndahdien.multiply.com
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31