Page 26 - E-Modul Penanganan Guest Laundry Hotel
P. 26
6). Menyematkan salinan laundry list dan menulis nomor kamar dengan spidol pada plastik
pembungkusnya.
7). Jika terjadi ketidaksesuaian pada salinan laundry list dan paraf petugas segera melapor kepada
laundry supervisor atau laundry manager untuk tindakan perbaikan lebih lanjut, kegiatan inspeksi
dibuktikan dengan membubuhkan thickmark (tanda atau simbol).
B. Pencucian Pakaian Tamu Dengan Treatment Khusus
Pencucian dengan treatment khusus biasanya dilakukan untuk mencuci pakaian yang mewah,
seperti baju pesta dengan detail payet atau squins, setelan jas, bahan kulit atau suede, bahan cashmere,
pleated dress, dan bahan yang tidak tahan jika dicuci dengan air seperti wool, sutra, dan bahan lain yang
tipis. Untuk pencucian pakaian tamu dari bahan tersebut dicuci secara dry cleaning. Pakaian dengan
bahan tersebut dicuci dengan pencucian dry cleaning agar menghindari kerusakan dan penyusutan pada
pakaian.
C. Dry Cleaning
Dry cleaning merupakan proses pencucian dengan menggunakan bahan kimia khusus yaitu
solvent Perchloroethylene Solvent (PCE) dimana proses pencucian dan pengeringannya dilakukan dalam
satu mesin. Dry cleaning adalah salah satu teknik pencucian dengan tanpa menggunakan air. Proses
pencucian dry cleaning tidak berarti pakaian dicuci dalam keadaan kering atau tidak basah, tetapi dengan
menggunakan cairan solvent namun tanpa air.
a. Alat Pencuci Dry Cleaning
Dry Cleaning Machine: Digunakan untuk mencuci pakaian yang tidak dapat dicuci dengan air,
seperti wool, sutera, satin, dan nylon. Mesin ini terdiri dari;
1) Washer /pencuci
2) Extractor/pemeras
3) Dry tymbler/pengering
4) Kran steam
5) Air
6) Angin
7) Filter
8) Button trap: perangkap kancing
9) Still: alat suling untuk distilasi
10) Muck coocker: tempat untuk memasak solvent kotor
11) Flow line: pipa-pipa saluran
12) Tombol otomatis dan manual
13) Storage tank: tangki solvent
16