Page 29 - 6. AKIDAH AKHLAK_ MI_ KELAS_VI_KSKK_2020_Kamimadrasah (1)
P. 29

B.  Luasnya Ampunan Allah Swt.

                         Manusia  adalah  tempatnya  salah  dan  lupa.  Ia    sering  berbuat  kesalahan,  baik

                    kepada Allah Swt. maupun kepada manusia, baik itu dosa atau kesalahan kecil maupun
                    yang besar, baik itu yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tak ada manusia yang

                    bersih dari salah dan dosa, kecuali para nabi.
                         Apa yang harus kita lakukan setelah berbuat kesalahan tersebut? Tentunya harus

                    meminta maaf baik kepada Allah Swt. maupun kepada manusia. Sebaik-baik orang yang

                    bersalah dan berdosa adalah yang bertobat dan Allah Swt. sangat mencintai hamba-Nya
                    yang bertobat dan bersuci.
                                                                        ْ
                                                                    َ
                                                           ٢٢٢  َنْيرهطَتُملا ﱡب ِ حُيو َنْيبا ﱠ وﱠتلا ﱡب ِ حُي َ ﱣ   ﱠنِا ….
                                                                  ِ ِّ
                                                                                    ِ
                                                                                َ
                     Artinya:  ….  Sungguh,  Allah  menyukai  orang  yang  tobat  dan  menyukai  orang  yang
                           menyucikan diri. (QS. Al-Baqarah [2]: 222)
                         Setelah sesorang berbuat salah seharusnya segera menyesal dan segera memohon

                    ampun  dengan  memperbanyak  membaca  istigfar.  Allah  akan  mengampuni  dosa  dan
                    menghapuskan kesalahan kita, betapapun besar dosa dan kesalahan kita. Karena Allah

                    Swt. Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

                         Rahmat dan ampunan Allah Swt. sungguh sangat luas bagi hambanya  yang mau
                    bertobat. Meskipun dosa seorang hamba sebesar gunung, seluas langit dan bumi namun

                    jika dia insyaf dan bertobat dengan sungguh-sungguh, maka dosa tersebut bisa terhapus.

                    Sebagaimana Allah telah berfirman dalam al-Qur’an Surah az-Zumar ayat 53-54:

                                                                               ٓ
                                                                                ٰ
                                                                                              ﱠ
                                                               ُ ْ
                                               ِ ﱣ    ۗ   ِةمْح ﱠ ر  ْ نِم ا ْ وطَنقَت  َ ﻻ مهِسُفْنَا ىلَع ا ْ وُفرْسَا َنْيِذلا يِداَبِعٰي ْلق ُ
                                                                                      َ
                                                    َ
                                                                       ْ ِ
                                                                                                َ
                                                                       ْ
                                                                                           ﱡ
                                                        ٥٣  مْي ِ ح ﱠ رلا  ُ ر ْ وُفَغلا وُه ٗهﱠنِاۗ اًعْيِمَج  َ ب ْ وُنذلا  ُ رِفْغَي َ ﱣ   نِا   ﱠ
                                                          ُ
                                                                         َ
                                                                                                 ٰ
                                                                ْ
                                                           ْ
                                                   ُ
                                                                               َ
                                                                      ِ
                                   ٥٤  َن ْ و ُ رصْنُت  َ ﻻ مث ُباَذعلا مُكَيِتأﱠي  ْ نَا لْبَق  ْ نِم ٗهل ا ْ وُمِلْسَاو مُكّب   ر ىلِا ا ْٓ وُبْيِنَاو
                                                                                                        َ
                                                                                             َ ِ
                                                                                       َ ْ
                                                             ُ
                                                   ﱠ
                                                         َ
                                           َ
                    Artinya:  Katakanlah,  “Wahai  hamba-hamba-Ku  yang  melampaui  batas  terhadap  diri
                            mereka  sendiri!  Janganlah  kamu  berputus  asa  dari  rahmat  Allah.
                            Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang
                            Maha Pengampun, Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu,
                            dan  berserah  dirilah  kepada-Nya  sebelum  datang  azab  kepadamu,  kemudian
                            kamu tidak dapat ditolong. (QS. Al-Zumar [39]: 53-54)

                          Jadi,  jika  seseorang  telah  berbuat  salah  atau  dosa  hendaknya  segera  bertobat.
                    Jangan ditunda-tunda. Apalagi menunggu di saat sudah tua. Demikian juga di saat kita
                    bersalah kepada sesama manusia, kita harus segera meminta maaf. Dan jika orang lain
                    yang bersalah kepada kita, kita pun harus segera memaafkannya. Tidak perlu menunggu
                                                                         AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI  5
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34