Page 31 - 6. AKIDAH AKHLAK_ MI_ KELAS_VI_KSKK_2020_Kamimadrasah (1)
P. 31

3.  diberikan kelapangan rezeki

                  4.  selalu memiliki sikap rendah hati dan tidak sombong
                        Oleh  karena  itu  marilah  kita  selalu  membaca  istigfar  setiap  saat  dan  di  manapun

                  berada  sebanyak  yang  kita  mampu  agar  hidup  kita  lebih  berkah  dan  selalu  dalam
                  lindungan Allah Swt.

                        Meskipun bersih dan terjaga dari dosa Rasulullah Saw. setiap bangun tidur selalu
                  beristigfar sebanyak 70  kali (di riwayat lain 100 kali). Bagaimana dengan kita manusia

                  biasa yang banyak dosa? Mari kita membiasakan membaca istigfar, minimal setiap selesai

                  shalat lima waktu.

               D.  Rendah Hati dan Pemaaf






















                                                       Gambar 1.4.
                                           Bentuk kerendahan hati dan tidak sombong
                                             Sumber. https://www.republika.co.id

                         Rendah  hati  atau  tawadhu  merupakan  suatu  sikap  menyadari  keterbatasan

                    kemampuan diri, dan ketidak mampuan diri sendiri, sehingga seseorang tidak menjadi

                    angkuh, tidak angkuh dan tidak  sombong.  Dengan sikap dan sifat rendah hati seseorang
                    akan  lebih  mudah  menjadi  seorang  yang  pemaaf,  sebab  dengan  rendah  hati  kita  akan

                    memiliki kemampuan untuk mengakui kesalahan diri, ketidak sempurnaan, kesenjangan /
                    keterbatasan diri dan keterbukaan untuk menerima kritikan, masukan ide-ide baru, dan

                    saran.
                         Sikap seperti di atas telah dicontohkan oleh baginda Nabi Muhammad Saw. yang

                  diceritakan  oleh  Sahabat  Abu  Hurairah  Ra.:  “Suatu  ketika  aku  masuk  pasar  bersama

                  Rasulullah Saw. Rasulullah berhenti, membeli celana dalam dan berkata: “Pilihkan yang
                  baik,  lho!”.  Mendengar  suara  Rasulullah  Saw.,  si  pedagang  celana  pun  melompat




                                                                         AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI  7
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36